JAKARTA, solotrust.com – Indonesia memiliki potensi besar pada pasar produk halal sehingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan Indonesia menjadi pusat industry halal pada 2024.
“Indonesia berpotensi sebagai pusat industry halal dunai sekaligus kiblat industri fesyen dunia. Saya targetkan tujuan tersebut dapat tercapai pada tahun 2024,” kata Jokowi saat membuka Trade Expo Indonesia (TEI) Digital Edition secara daring, Kamis (21/10).
Berdasarkan laporan ekonomi State of Global Islamic pada 2021, belanja warga muslim dunia mencapai lebih dari 2 triliun dolar AS. Pembelanjaan tersebut berasal dari berbagai sektor seperti makanan, fesyen, kosmetik, farmasi hingga pariwisata.
Jokowi menilai peluang sektor-sektor industri halal tersebut harus dimanfaatkan.
Sementara itu Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebut ekspor produk halal dari Indonesia mencapai 6 miliar dolar AS. Untuk itu Indonesia menduduki peringkat ke 21 dunia.
Sedangkan untuk ekspor fesyen muslim diperkirakan sebesar 4,1 miliar dolar AS atau nomor 13 terbesar di dunia.
Dalam ajang TEI, Indonesia mempromosikan produk halal dan fesyen muslim Indonesia dengan menyediakan platform khusus bagi produk-produk halal Indonesia. Terdapat juga Jakarta Muslim Fashion Week yang akan dilaksanakan secara bersamaan dengan TEI.
“Hal ini kami lakukan sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dan kiblat mode bagi industri fesyen muslim dunia,” tutur Mendag.
()