Pend & Budaya

Antisipasi Klaster PTM Meluas, Wali Kota Solo Instruksikan Tes Acak Jalan Terus

Pend & Budaya

22 Oktober 2021 15:23 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Alexandra_Koch)

SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan agar tes acak Covid-19 di sekolah-sekolah tidak dihentikan. Hal itu sebagai salah satu upaya menekan penyebaran klaster pembelajaran tatap muka (PTM) yang ada saat ini.

Menurut Gibran Rakabuming, semakin tes acak masif dilakukan di sekolah-sekolah akan kian cepat pula diketahui sejauh mana penyebaran Covid-19. Dengan demikian, langkah penanganan virus dapat dilakukan secepat mungkin.



"Jangan setop tes acaknya. Kalau dihentikan, kasusnya memang rendah, tapi kita kan ndak tahu yang sebenarnya. Jadi tes acak ini akan terus dilakukan, terutama di sekolah-sekolah. Setiap hari selalu ada jadwal testing di sekolah," urainya, Jumat (22/10/2021).

Terkait itu, Gibran Rakabuming memastikan PTM di Solo terus dilanjutkan. Klaster sekolah yang terjadi saat ini tidak akan menghambat pembelajaran.

"Sekolah sudah tutup dua tahun, mosok mau ditutup lagi. Semua sekolah yang aman silakan lanjut PTM. (Sekolah) yang ada siswanya positif Covid-19 terpaksa kami tutup sementara. Nanti kalau sudah sembuh semua dilanjutkan lagi," imbuhnya.

Sebelumnya, sebanyak 59 siswa di Solo terpapar Covid-19. Mereka berasal dari tujuh sekolah, yakni SDN Mangkubumen Kidul, SDN Semanggi Lor, SDN Danukusuman, SD Islam Jamsaren, SD Kristen 1 Manahan, SMPN 4 Solo, dan SMPN 8 Solo. Sementara ini PTM di tujuh sekolah itu dihentikan, sedangkan PTM di sekolah lain tetap dilanjutkan.

"(Sekolah) yang siswanya banyak yang positif ditutup sementara selama satu bulan PTM-nya, sedangkan yang lain ditutup sementara selama dua pekan," tukas Gibran Rakabuming. (awa)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya