Hard News

Singapura Periksa Lonjakan Aneh Kasus Covid-19

Global

29 Oktober 2021 11:47 WIB

Ilustrasi tenaga kesehatan dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif Covid-19 dari ruang ICU

SINGAPURA, solotrust.com - Kementerian Kesehatan Singapura tengah memeriksa "lonjakan yang tidak biasa" infeksi virus corona setelah negara kota itu melaporkan 5.324 kasus baru Covid-19 pada Rabu (27/10).

Kasus ini merupakan kasus terbanyak yang dialami Singapura sejak awal pandemi.



"Jumlah kasus infeksi luar biasa tinggi hari ini, sebagian besar karena banyak kasus positif Covid-19 yang terdeteksi oleh laboratorium penguji dalam beberapa jam pada sore hari," kata Kementerian Kesehatan Singapura.

Dilansir Reuters, sepuluh kematian baru dilaporkan pada hari Rabu, sehingga jumlah total korban yang meninggal menjadi 349 orang. Sebelumnya 3.277 kasus infeksi baru juga dilaporkan.

Sementara itu tingkat pemanfaatan ruang intensive care unit (ICU) mendekati 80 persen, meskipun 84 persen populasi Singapura telah tercatat melakukan vaksinasi penuh dan 14 persen warganya telah menerima dosis booster.

"Kementerian Kesehatan sedang melihat lonjakan kasus (Covid-19) yang tidak biasa ini dalam waktu yang relatif singkat dan terus memantau dengan cermat perkembangan ini selama beberapa hari ke depan," demikian kutipan Kementerian Kesehatan Singapura.

Singapura memperpanjang beberapa pembatasan sosial pekan lalu untuk menahan penyebaran Covid-19 selama sekitar satu bulan agar dapat mengurangi tekanan pada sistem pelayanan kesehatannya.

Pihak berwenang Singapura telah menerapkan sejumlah larangan, antara lain membatasi kegiatan interaksi sosial dan makan di restoran untuk dua orang untuk memperlambat penularan virus corona baru. (hastian)

(zend)