KARANGANYAR, solotrust.com – Industri Pasar Modal melakukan vaksinasi dosis 2 pada 6-7 November 2021di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, untuk mendukung program pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi pasca hantaman pandemi.
Vaksinasi ini merupakan tahap kedua dari dosis 1 yang telah dilaksanakan pada 9-10 Oktober lalu dengan jenis vaksin Sinovac.
"Target sasaran adalah 2.000 masyarakat umum. Tidak harus ber KTP Karanganyar, semua masyarakat ber e KTP akan mendapatkan pelayanan," kata Kepala Bursa Efek Indonesia Jawa Tengah 2 M Wira Adibrata, Senin (8/11).
Wira menjelaskan, tujuan vaksinasi ini adalah mendorong pencapaian 100 persen masyarakat Solo Raya khususnya Karangnyar sebagai upaya meningkatkan imunitas melalui vaksin.
“Aktivitas masyarakat sudah mulai marak dan dengan vaksinasi ini diharapkan menjadi peningkat imun sehingga lebih nyaman dalam berinteraksi,” terang Wira.
Kata Wira, vaksinasi ini juga untuk antisipasi para perantau yang kembali ke daerah yang memanfaatkan pelonggaran aturan Pemberlakukan Pembatasan Kehgiatan Masyarakat (PPKM) serta menjelang libur akhir tahun.
“Kalau keluarga di daerah sudah di vaksin semua, setidaknya lebih aman. Meski kita tidak bisa menyepelekan setelah vaksin ya. Tetep protokol kesehatan nomer 1,” imbuh Wira.
Selain itu, vaksinasi ini merupakan rangkaian HUT Pasar Modal ke 44 yang dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia.
Di Jawa Tengah, industri pasar modal Indonesia melakukan CSR sentra vaksin di Tegal, Semarang, Purwokerto dan Karanganyar.
“Kenapa Solo Raya kok Karanganyar, waktu itu kita lihat pencapaian vaksinasi cukup rendah. Di Kota Solo sudah nyaris 100 persen namun sekitarnya belum," papar Wira.
"Karanganyar berbatasan langsung dengan Solo dan aktivitas warganya cukup intens. Waktu itu Karanganyar masih dibawah 40%,” katanya.
Dengan dukunggan berbagai pihak, berdasarkan info Dinas Kesehatan Karanganyar, saat ini pencapaian vaksinasi di Karanganyar sudah hampir menyentuh 80%. (rum)
(zend)