Hard News

Sakit Ayan Kambuh, Marni Tewas di Dalam Sumur

Jateng & DIY

23 Februari 2018 14:06 WIB

Petugas tengah mengevakuasi jasad Marni (48) dari dalam sumur. (dok/pendim0725)

SRAGEN, solotrust.com- Warga Mondokan, Kabupaten Sragen digegerkan dengan tewasnya salah seorang warganya bernama Marni (48) di dalam sumur. Marni yang merupakan warga Dukuh Beku, Desa Gemantar, Kecamatan Mondokan, Sragen tersebut tercebur ke dalam sumur diduga lantaran sakit ayan yang dideritanya kambuh. Jenazah Marni ditemukan oleh warga pada Kamis (22/02/2018).

Kejadian ini berawal saat korban pada Rabu (21/2/2018) pukul 16.30 WIB hendak mandi. Ia juga sempat meminta tolong kepada Iva (16) untuk menimba air di sumur belakang rumah korban. Setelah menimba air, kemudian Iva masuk ke rumah.



Setelah petang, seluruh keluarga korban sempat mencarinya, namun mereka tak juga dapat menemukan Marni, hingga pada Kamis siang sekitar pukul 11.30 WIB, jasad Marni muncul dari permukaan air sumur, yang berkedalaman hingga 12 meter.Warga pun segera menghubungi petugas Kepolisian.  

Dilansir dari tribratanews.com, Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Mondokan AKP Kabar Bandianto membenarkan kejadian ini. Usai menerima laporan, POlres segera mengerahkan team Inafis untuk membantu proses evakuasi korban di tempat kejadian perkara, bersama team SAR Himalawu dan team medis.

Sementara itu dari hasil pemeriksaan, tidak terdapat luka akibat kekerasan. Hanya terdapat luka pada dahi akibat benturan.

“ luka pada dahi Marni, diduga akibat saat Marni terjatuh ke sumur, kemudian dahi Marni terbentur. Dari pemeriksaan juga ditemukan tanda akibat sakit ayan yang di derita Marni. Air kemungkinan membuat penyakit Marni kambuh, kemudian membuatnya tewas ketika ia masuk ke sumur,“ tutur Kapolsek.

(wd)