KARANGANYAR, solotrust.com - Hari kedua insiden talut ambrol, puluhan personel Kodim 0727/Karanganyar diterjunkan guna membantu pencarian Sastro Setu. Pria 62 tahun ini merupakan salah satu pekerja bangunan yang tertimbun material talut ambrol di tebing Sungai Siwaluh, wilayah Gerdurejo, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar.
Sastro Setu tertimbun talut ambrol saat menggali lubang dudukan cakar ayam di dasar Sungai Siwaluh, dekat Jembatan Temu Ireng, Senin (15/11/2021) pukul 11.00 WIB. Adapun hingga Senin sore pukul 15.30 WIB, pencarian dilakukan tim SAR gabungan belum membuahkan hasil. Upaya ini akhirnya dihentikan pada pukul 15.30 WIB lantaran terkendala cuaca.
Pencarian pun dilanjutkan Selasa (16/11/2021) pagi melibatkan tim SAR gabungan dan personel lintas instansi. Menggunakan alat pemecah batu dan semprotan air bertekanan tinggi, petugas gabungan menyisir setiap jengkal untuk mencari keberadaan korban yang tertimpa longsoran.
Pasi Ops Kodim 0727/Karanganyar, Kapten Inf A Hanan, menyebut ada 25 personel Kodim Siaga Bencana diterjunkan guna membantu pencarian korban.
"Puluhan anggota Kodim 0727/Karanganyar dan Koramil Karanganyar bergabung dengan tim SAR gabungan untuk mencari korban dengan metode manual. Hal ini karena kondisi medan tidak memungkinkan untuk menurunkan alat berat," ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arief Sugiarto, mengatakan hujan menjadi kendala proses pencarian lantaran debit air sungai menjadi naik.
"Selain itu ada kemungkinan terjadi longsor susulan. Pantauan di lapangan, masih ada rekahan tanah di tebing. Jika ada pergerakan tanah dan debit air, pasukan akan ditarik," paparnya.
Arif Sugiarto menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, korban diperkirakan berada di posisi tiga hingga empat meter dari titik pekerjaan.
"Semoga korban bisa ditemukan hari ini," harapnya. (joe)
(and_)