Hard News

Kabupaten Grobogan Bangun Kesadaran Masyarakat untuk Vaksin Melalui Edukasi

Nasional

18 November 2021 18:42 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Grobogan, Agus Siswanto (kiri) saat berbincang di ruang kerjanya.

GROBOGAN, solotrust .com- Vaksinasi seluruh wilayah Indonesia terus digencarkan dengan melibatkan berbagai instansi. Di Kabupaten Grobogan vaksinasi telah mencapai 64 % untuk usia 12 ke atas dan 76 % untuk lansia. Dengan capaian ini, Kabupaten Grobogan berhasil masuk ke level 2, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ketua DPRD Kabupaten Grobogan, Agus Siswanto mengatakan, capaian level 2 PPKM di Kabupaten  Grobogan berkat sinergitas yang bagus dari instansi terkait, seperti Pemerintah Kabupaten, DPRD, TNI, Polri dan lain sebagainya.



“Jadi masing-masing instansi dari Pemkab, TNI, Polri lalu kami di dewan ini saling bekerja sama, melengkapi untuk pelaksanaan vaksinasi, maka persentase vaksinasi kami bagus dan bisa masuk level 2, dan ini terus dikejar supaya nanti bisa masuk level 1.” Ujar Agus saat berbincang di ruang kerjanya, Kamis (18/11/2021).

Agus menambahkan, selain kerjasama antar instansi, capaian vaksinasi ini juga dipengaruhi oleh edukasi yang terus menerus oleh petugas kepada masyarakat. Sehingga bisa muncul kesadaran akan pentingnya vaksinasi.

“Di sini (Grobogan) tidak pernah ada vaksin lalu dapat hadiah doorprise,  yang semata-mata untuk menarik warga untuk mau vaksin, justru kami bangun kesadaran masyarakat supaya tahu bahwa vaksin itu penting.” Jelasnya.

Ketua DPRD juga berpesan kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi, agar segera mendatangi gerai vaksin dan bagi yang sudah vaksin tetap melakukan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau tidak berkerumun.   

Sementara itu dari data yang dihimpun, cakupan vaksinasi di Indonesia telah melampaui target yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Berdasarkan target dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap negara diharapkan dapat memvaksinasi setidaknya 10% dari populasinya pada akhir september 2021. Target vaksinasi itu meningkat menjadi masing-masing 40% populasi dan 70% populasi pada akhir 2021 dan pada pada pertengahan 2022.

Dengan demikian Indonesia telah mencapai target WHO untuk memberikan vaksinasi lengkap setidaknya 40% populasi pada akhir tahun 2021.

Berdasarkan data hingga Minggu (14/11) pukul 18.00 WIB, dari 208,2 juta sasaran vaksinasi di tanah air, sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 130,3 juta orang (62,5% dari sasaran) untuk dosis pertama. Sementara itu, lebih dari 84,1 juta di antaranya (40,4%) sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua. Adapun, vaksinasi ke-3/booster bagi tenaga kesehatan sudah diberikan sebanyak 1,19 juta (81%).

(wd)