Serba serbi

Novel Baswedan Kembali, Efek Rumah Kaca Ajak Cover Lagu ‘Sebelah Mata’

Musik & Film

24 Februari 2018 16:28 WIB

(Dok. @sebelahmata_erk)

SOLO, solotrust.com –  Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang 10 bulan lalu disirim air keras hingga mata kirinya harus dioperasi telah kembali dari pengobatannya di Singapura, Rabu (22/2/2018). Sebagai simbol agar kasus novel tidak dipandang sebelah mata, band Efek Rumah Kaca mengajak masyarakat untuk meng-cover lagu mereka yang berjudul ‘Sebelah Mata’.

Mari teman-teman ikuti Tantangan #SebelahMata dalam rangka mendukung agar kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan, penyidik KPK yang 10 bulan lalu disiram air keras oleh orang tidak dikenal sehingga sebelah matanya rusak, tidak ditangani #SebelahMata,” tulis Efek Rumah Kaca melalui akun Instagramnya @sebelahmata_erk pada Jumat (23/2/2018).



Dijelaskan lebih lanjut bahwa dukungan dilakukan dengan menyanyikan lagu ‘Sebelah Mata’ sambil menutup sebelah mata. Cover lagu tersebut kemudian diunggah melalui akun media sosial masing-masing dengan menyertakan tagar #SebelahMata.

Diciptakan oleh Adrian, bassis Efek Rumah Kaca, lagu ini sebenarnya ia ciptakan ketika penglihatannya mulai kabur sehingga vakum untuk bermain bass. Namun tak sedikit orang yang menganggap judul dan lirik lagu ini juga menggambarkan apa yang Novel Baswedan alami, sehingga bisa digunakan sebagai simbol dukungan terhadap Novel.

Tapi sebelah mataku yang lain menyadari gelap adalah teman setia dari waktu-waktu yang hilang,” demikian sepenggal lirik lagu tersebut.

Warganet pun menyambut ajakan ini. Berikut beberapa komentar mereka:

Dukung Novel kembali ke KPK. Tunjukkan bahwa kita tidak takut dan Novel tidak sendiri,” tulis @donistn.

Semoga perjuangan ini tidak sia"... Indonesia butuh sebuah keadilan, yang tidak hanya tampak di Pancasila saja berupa kata... Tapi berupa aksi dan bukti nyata,” tulis @dimas_lugia.

Merinding bangg siappp!!!,” tulis @syatirafatika.

Paraaahhh salutttt,emang band legend dah,” tulis @shena_alfath.

Salut sihh ya... Lagi sibuk2nya mengumpulkan dana untuk #dukungerkmenujusxsw masih sempetin buat ngajak untuk partisipasi bapak novel baswedan. Edan emang.. salut buat ERK,” tulis @panji_gnj.

Seperti diketahui bahwa pada 11 April 2017 lalu, Novel Baswedan disiram air keras saat berjalan pulang seusai Salat Subuh berjemaah di Masjid Al-Ikhsan yang tak jauh di rumahnya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Akibat serangan itu, sekitar 90 persen mata kirinya terbakar dan harus menjalani serangkaian pengobatan di Singapura. Namun hingga kini, pelaku penyerangan Novel belum ditangkap kendati Polda Metro Jaya telah merilis dua sketsa wajah terduga pada 24 November 2017 yang lalu. (Lin)

(way)