SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta tengah menyiapkan sosialisasi terkait proyek pembangunan Flyover Manahan yang akan mulai dikerjakan pada pertengahan Maret mendatang. Untuk memaksimalkan informasi kepada masyarakat, Pemkot bakal menggelar sosialisasi pembangunan Flyover Manahan selama dua minggu.
Dalam sosialisasi tersebut tak hanya diisi simulasi rekayasa lalu lintas saja, tetapi juga diisi berbagai rentetan agenda penyaluran informasi secara terarah kepada masyarakat.
"Mulai hari ini hingga 11 Maret mendatang masa sosialisasi. Seluruh elemen masyarakat secara berkala akan dikumpulkan di kelurahan setempat untuk dipertemukan dengan pelaksana proyek dan dinas terkait yang berkewenangan dalam satu waktu," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Hari Prihatno, Senin (26/2/2018).
Mengingat kedua sisi Flyover Manahan dibangun bersama, pihaknya telah memetakan sejumlah opsi terkait pengaturan di sana. Lebih lanjut pihaknya berencana menghilangkan pertemuan arus kendaraan di sejumlah ruas jalan, yang menjadi lokasi simulasi rekayasa lalu lintas. Sebab pertemuan arus kendaraan itu dianggap berpotensi menimbulkan kemacetan parah.
"Kami ingin agar rencana ini bisa tersebar seluas-luasnya dan sosialisasi bisa maksimal. Masyarakat juga dapat memperkirakan rute alternatif jika perlintasan sebidang Manahan ditutup (selama pembangunan jalan layang)." terang Hari.
Sebelumnya diberitakan, terkait waktu simulasi manajemen dan rekayasa lalu lintas Flyover Manahan bakal digelar selama tiga hari, yakni pada 12 hingga 14 Maret 2018.
Baca juga : Flyover Manahan Bakal Dibangun, Simulasi Lalin Digelar Tiga Hari
"Agar masyarakat lebih mudah beradaptasi. Pada saat simulasi digelar pada Oktober 2017, hanya berlangsung sehari. Saat itu masyarakat belum paham benar dengan rute pengalihan arus," katanya. (vin)
(way)
