SUKOHARJO, solotrust.com - Puskesmas Sukoharjo mengadakan kegiatan edukasi penyuluhan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis). Kegiatan ini dilakukan menyusul angka kasus aktif Covid-19 di wilayah Kecamatan Sukoharjo mengalami penurunan.
“Kasus aktif di kecamatan Sukoharjo ini sudah mulai menurun jadi untuk semua program kegiatan maupun pelayaan yang di Sukoharjo mulai dilaksanakan, termasuk edukasi prolanis dan posyandu,” ucap Kepala Puskesmas Kecamatan Sukoharjo, dr. Kunari Mahanani, Rabu (8/12).
Ia menjelaskan, Prolanis ini adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan. Program ini dilakukan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal.
“Setiap kali datang dilakukan edukasi kepada 50 warga yang terdata masuk dalam kepesertaan prolanis,”ujar Kunari.
Penanggun Jawab Pelayanan Puskesmas Sukoharjo, dr. Ari Nurhayati menambahkan, di Puskemas Sukoharjo ada perkumpulan Prolanis dengan nama Asyifa. Tujuanya untuk mengelola pasien dengan penyakit kronis seperti diabetes asma jantung agar dapat dikelola dengan baik sehingga kondisi pasien stabil.
“Bila belum stabil prolanis ini akan dirujuk dulu kerumah sakit, jika sudah stabil akan dikembalikan ke puskesmas kemudian bisa dikelola ikut prolanis,”ungkapnya.
Selain kegiatan pengobatan dan pemeriksaan laborat, juga dilakukan penyuluhan kelompok yang saat ini sudah mulai dilakukan di Puskesmas Sukoharjo. Untuk penyuluhan kelompok ini dilakukan sebulan sekolai setiap hari sabtu pada minggu pertaman.
“Selain penyuluhan, kami juga mengadakan edukasi perorangan dimana pasien akan dikelola satu persatu mulai, apakah ada keluhan, bagaimana kadar gula dan pola makanya,”imbuhnya.(nas)
(zend)