Pend & Budaya

Kanwil DJP Jateng II dan UIN RM Said Solo Resmikan Tax Center Sekaligus Zakat Center

Pend & Budaya

17 Desember 2021 15:11 WIB

Peresmian Tax Center di UIN RM Said Surakarta, Kamis (16/12). (Foto: Dok. Solotrust.com/rum)

SOLO, solotrust.com - Universitas Islam Negeri (UIN) kini sudah lebih maju, dibuktikan dengan tidak hanya eksklusif untuk keilmuan berdasarkan pengetahuan agama saja, tetapi juga memfasilitasi ilmu lainnya.

Hal itu diungkap Rektor UIN Raden Mas Said Solo Prof. Mudofir, saat peresmian Tax Center hasil kerjasama dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah II (Kanwil DJP Jateng II), Kamis,(16/12).



"Salah satu yang sudah kami rintis adalah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ini ada Prodi Akuntansi," ujar Mudofir.

Menurutnya, Prodi harus mempertajam kompetensi teknis lulusannya agar bisa berdaya saing lebih.

"Harapan saya, setiap prodi memiliki ketajaman kompetensi dengan berbagai laboratorium yang bagus, seperti halnya Tax Center ini," kata Mudofir.

Peresmian Tax Center ditandai dengan penandatanganan naskah kesepakatan bersama oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Slamet Sutantyo dengan Rektor UIN Raden Mas Said Solo Prof.Mudofir.

Tax Center akan menjadi pusat kajian, penelitian, pelatihan dan sosialisasi perpajakan yang dilakukan secara mandiri oleh Kampus. Menariknya, Tax Center di UIN Raden Mas Said Solo juga menjadi Zakat Center. Kata Slamet, zakat dan pajak memiliki korelasi yang saling mendukung.

"Zakat sebagai pengurang penghasilan bruto dalam pajak, kemudian zakat juga bukan merupakan objek pajak bagi lembaga penerima zakat," papar Slamet.

Diharapkan dengan adanya Tax Center di UIN Raden Mas Said Solo, dapat menjadi salah satu corong utama pengetahuan perpajakan, terutama untuk wilayahbagian Barat Kabupaten Sukoharjo.

"Jadi, diharapkan masyarakat sekitar juga akan terbantu dengan adanya Tax Center ini karena merupakan pusat dari edukasi dan sosialisasi," kata Slamet.

Dalam kesempatan ini, Slamet juga berkesempatan menjadi narasumber dalam webinar yang mengambil tema kesadaran pajak bagi mahasiswa dengan jumlah peserta yang hadir secara daring mencapai 490 peserta. (rum)

()