BREBES, solotrust.com – Pencarian korban bencana longsor di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, Jawa Tengah masih terus dilakukan. Lima unit alat berat turut dikerahkan guna mendukung pencarian korban.  

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyampaikan berdasarkan laporan dari Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor di Brebes, hingga saat ini terdapat sebelas korban meninggal dunia. Selain itu, tujuh orang hilang belum ditemukan, empat orang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas, serta empat orang selamat sebelumnya dilaporkan hilang. Tim SAR juga menemukan potongan tubuh korban yang masih dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polri.

“Sementara itu, penanganan darurat banjir di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes terus dilakukan, sebagian besar banjir telah surut. Saat ini banjir masih merendam lahan pertanian dan beberapa pemukiman. Transportasi darat baik kendaraan maupun kereta api sudah dapat berjalan.,” tambahnya, dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bnpb.go.id, Senin (26/02/2018).

Tiga korban banjir di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes telah ditemukan seluruhnya, yakni Mutiah (50) warga Desa Bojongsari, Ani (32) warga Desa Bojongsari dan Nita (8) warga Desa Kecipir. Sementara pengungsi, saat ini telah kembali ke rumah masing-masing lantaran genangan air sudah surut.

Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir dan longsor. BMKG telah memberikan peringatan dini, tiga hari ke depan potensi hujan akan meningkat.

“Kondisi tanah sudah jenuh air, sehingga mudah terjadi banjir dan longsor. Siapkan antisipasi sejak dini. Siapkan tas darurat yang berisi pakaian, selimut, makanan, minuman, obat, senter, dan lainnya yang dapat dibawa saat darurat bencana,” pungkasnya.

(and)