Hard News

Jelang Natal, Begini Langkah Petugas Antisipasi Keamanan dan Protokol Kesehatan

Jateng & DIY

19 Desember 2021 14:58 WIB

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan (paling depan) saat mengunjungi Gereja Kristus Raja Solo Baru.

SUKOHARJO, solotrust.com-Polres Sukoharjo menjelang momen Natal dan Tahun baru mulai melkaukan persiapn-persiapan. Salah satu yang dilakukan yakni melaksanakan simulasi sterilisasi dan pengamanan di Gereja Kristus Raja Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (18/12/2021).

Simulai tersebut melibatkan berbagai pihak seperti Kodim 0726 Sukoharjo, Satpol PP, dan pengurus gereja.



Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, simulasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada personel bagaimana nantinya saat kita melaksanakan pengamanan.

"Tentunya sebelum jemaah gereja melaksanakan Misa, kita sudah melakukan sterilisasi, melakukan pengecekan di sekitar lokasi, baik di luar maupun di dalam gereja," ungkapnya.

Pada pelaksanaannya nanti, pihaknya juga melaksanakan pengecekan terhadap protokol kesehatan, seperti mewajibkan jemaat untuk memakai masker,  ketersediaan tempat cuci tangan, dan jarak jemaat saat mengikuti ibadah.

"Bagaimana jemaah nanti disiapkan untuk cuci tangan, pengecekan suhu, pengecekan aplikasi PeduliLindungi, untuk di dalam ruangan gereja juga diatur tempat duduknya dengan diberi nomor, sehingga jaraknya bisa teratur," tambahnya.

Kapolres menambahkan dalam perayaan natal ini, jemaat gereja juga dibatasi sebanyak 50% dari kapasitas gereja. Sehingga jemaah yang tidak terdaftar dapat mengikuti di tempat lain ataupun di waktu yang lain.

"Harapannya selain untuk mengingatkan anggota Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan, juga untuk mengedukasi jemaah gereja saat perayaan natal," ungkap Kapolres.

Sementara itu, Romo Gereja Kristus Raja, Ignasius Suharyono, menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh aparat keamanan. Selain pengamanan yang dilakukan petugas juga memerhatikan kesehatan para jemaat, terbukti dengan perhatian petugas terhadap protokol kesehatan.  

"Terima kasih kami ucapkan kepada Polres Sukoharjo dan Pemerintah Daerah, sehingga kami umat kristiani dapat menjalankan natal dan tahun baru di masa pandemi ini," ungkapnya.

Romo Ignasius mengatakan kepada jemaat yang akan mengikuti ibadah Natal, agar memerhatikan betul peraturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, seperti halnya kapasitas jemaat hanya 50 persen.

Romo juga mengingatkan agar jemaat yang mendapatkan kesempatan beribadah di gereja senantiasa memakai masker, mencuci tangan sebelum masuk gereja dan menjaga jarak dengan menempati tempat duduk yang telah diatur. Selain itu, setelah selesai ibadah diwajibkan untuk segera pulang, sehingga tidak terjadi kerumunan.

(wd)