SOLO, solotrust.com – Selama periode masa angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), menurut pantauan Solotrust.com, belum terjadi peningkatan jumlah armada bus maupun penumpang di Terminal Tirtonadi Kota Solo.
"Hari ini Kamis, tanggal 23 Desember masih seperti biasa, masih landai, belum ada peningkatan," ujar Komandan Regu (Danru) Shift Pagi Terminal Tirtonadi Solo Susilawardhani saat ditemui di Terminal Tirtonadi Solo, Kamis (23/12).
Pria yang akrab disapa Dhani ni juga mengungkapkan, belum ada yang melakukan tes swab hingga hari ini. Biasanya penumpang ke pulau Sumatera yang membutuhkan tes swab sebagai salah satu syarat.
Dari segi kapasitas penumpang, Dhani menjelaskan kebijakan yang berlaku adalah daya angkut bus yang diperbolehkan maksimal 75 persen dari total tempat duduk.
"Harus swab antigen tiap penumpang. Itu syarat bagi yang mau perjalanan jauh. Dilayani swab antigen di terminal, biayanya Rp 70 ribu. Syaratnya sama vaksin juga. Ya, itu menunjukkan Peduli Lindungi," terang Dhani.
Dari segi jumlah armada bus, diketahui belum ada armada bus tambahan untuk antisipasi lonjakan arus penumpang periode Nataru ini. Bus yang beroperasi jenis reguler atau bus AKDP. Sedangkan bus yang melayani penumpang dari luar provinsi atau AKAP belum terlalu signifkan.
"Tidak, belum, sementara belum. Masih bisa dilayani reguler. PO-PO yang ada yang tiap hari melayani antar kota dalam provinsi itu," kata Dhani.
Berdasarkan data, pada Rabu, 22 Desember 2021 tercatat jumlah total kedatangan bus 599 unit dan penumpang 1682 orang serta keberangkatan bus total 489 unit dan penumpang 2.030 orang.
Sebagai perbandingan, pada selasa 14 Desember 2021 jumlah total kedatangan bus 534 unit dan penumpang 1.568 orang sedangkan keberangkatan bus 458 unit dan penumpang 1.929 orang.
"Dibandingkan sebelum masa angkutan Nataru pada minggu lalu paling ada peningkatan sedikit,'' ungkap Dhani. (rum)
(zend)