Ekonomi & Bisnis

KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Rata-rata Penumpang 12 Ribu Perhari Selama Angkutan Nataru

Ekonomi & Bisnis

23 Desember 2021 14:58 WIB

Ilustrasi perjalanan dengan kereta api di masa angkutan Nataru. (Foto: Dok KAI)

YOGYAKARTA, solotrust.com – Penumpang kereta api hingga hari ke-4 masa angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) Senin (20/12) sebanyak 51.789 orang naik kereta api (KA) dan 47.519 turun KA atau rata-rata per hari 12 ribu penumpang naik KA dan 11 ribu penumpang turun KA di wilayah Daop 6 Yogyakarta.

Hal itu diungkap oleh Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Supriyanto melalui keterangan pers, Selasa (21/12). Di mana masa angkutan Nataru KAI terhitung mulai 17 Desember 2021 - 4 Januari 2022.



"Setiap hari ada 30 KA Jarak Jauh keberangkatan dan kedatangan Daop 6 serta ada 38 KA Jarak Jauh yang melintas di wilayah Daop 6 Yogyakarta serta 32 perjalanan KA Lokal. Selain itu, disiapkan juga 8 KA Tambahan yang terdiri dari 4 KA Tambahan relasi Solo-Gambir PP dan 4 KA Tambahan relasi Yogyakarta-Gambir PP," papar Supriyanto.

Terkait persyaratan naik KA, Supriyanto mengatakan, Daop 6 memastikan hanya pelanggan yang benar-benar sesuai ketentuan yang boleh berangkat naik KA pada masa pandemi Covid-19 ini.

Pihaknya menyiapkan petugas di stasiun untuk melakukan pemeriksaan. Sehingga pelanggan yang tidak menerapkan protokol kesehatan akan dibatalkan tiketnya dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Adapun persyaratan yang ditetapkan pemerintah bagi masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan KA di masa Nataru di antaranya vaksin bagi pelanggan usia di atas 12 tahun dan hasil negatif Rapid Test Antigen maupun PCR.

"Terutama untuk keberangkatan 24 Desember 2021 - 2 Januari 2-22 sesuai Kemenhub Nomor 112 tahun 2021, pelanggan di atas 17 tahun harus sudah vaksin dosis lengkap dan pelanggan di bawah 12 tahun harus menunjukkan hasil negatif PCR yang berlaku 3x24 jam," terang Supriyanto.

Pada masa Nataru ini, para jajaran pegawai KAI dari Direksi hingga petuga sdi lapangan juga melakukan posko di berbagai daerah untuk memastikan pelayanan berjalan lancar, protokol kesehata diterapkan secara disiplin, dan memastikan sarana dan prasarana kereta api dalam kondisi andal.

"KAI akan terus memantau mobilitas masyarakat pada moda transportasi kereta api dan akan menyediakan layanan kereta api yang aman, nyaman, selamat dan sehat selama masa Natal dan Tahun Baru," pungkas Supriyanto. (rum)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya