Entertainment

Film Sepeda Presiden, ketika Anak-anak Papua Merajut Mimpi Bertemu Presiden

Musik & Film

29 Desember 2021 12:09 WIB

Pemain, sutradara dan para penonton film Sepeda Presiden berpose bersama saat rangkaian acara roadshow film tersebut di XXI Solo Sqare, Selasa (28/12/2021)

Solotrust.com - Memperingati 40 tahun berkarya, Garin Nugroho menggandeng Hestu Saputra untuk bersama-sama menyutradarai film Sepeda Presiden. Film mengangkat tentang keindahan alam, budaya serta musik Papua dikemas secara menarik dan jenaka lewat karakter-karakter yang dimunculkan.

Produser Sepeda Presiden, Avesina Soebli, memaparkan tentang pemilihan tema anak-anak Papua yang diangkat dalam film.



“Cerita anak-anak Papua selalu kaya, unik, dan menarik untuk diangkat. Menarik karena cerita mereka bukan cerita anak-anak metropolitan. Kaya oleh khazanah dan nuansa yang tidak ditemui di banyak bagian lain Indonesia. Unik, tentu dengan kekayaan alamnya, anak-anak Papua menghadirkan kisah unik untuk kehidupan mereka,” beber Avesina Soebli, produser film Sepeda Presiden dari rumah produksi Radepa Studio.

Ditemui sebelum acara pemutaran dalam rangkaian roadshow film Sepeda Presiden di XXI Solo Square, Rabu (28/12/2021), Garin Nugroho memaparkan tentang alasan di balik pembuatan film Sepeda Presiden.

“Menandai 40 tahun berkarya, dirayakan dengan (membuat) film anak-anak dan keluarga sekaligus menyambut Natal dan Tahun Baru.” terangnya.

Lebih jauh, Garin Nugroho mengatakan film Sepeda Presiden merupakan salah satu bentuk sarana yang membawa apresiasi anak-anak Indonesia Timur lewat bakat akting dan menyanyi. Selain itu juga apresiasi seni menari yang langka dan jarang ditemukan pada kebudayaan lainnya, serta mempunyai tujuan menyambut kebersamaan ikatan keluarga dalam keberagaman di Indonesia.

Saat ditanya media tentang alasan mengangkat ide dan penggunaan judul Sepeda Presiden, Garin Nugroho pun kemudian memberikan jawabannya.

“Mengapa Sepeda Presiden? Waktu itu beritanya sedang hits saat Pak Jokowi sering bagi-bagi sepeda. Ide awalnya dari produser, saat itu Presiden Jokowi dan sepedanya hits sekali, lalu kami mengembangkan jadi sebuah cerita tentang kegembiraan anak-anak di pedalaman Papua mengejar harapan.” jelas sang sutradara.

Dalam film, keindahan alam Papua menakjubkan disajikan secara indah. Pilihan-pilihan pengambilan gambarnya pun dapat menunjukkan eksotisme Bumi Cenderawasih. Selain itu, keragaman budaya juga turut ditampilkan sehingga muncul jiwa atau ruh kebudayaan Papua itu sendiri yang kesannya bukan sekadar tempelan.

“Papua adalah sebuah sumber spirit (semangat-red), sumber talenta akting, tari, dan nyanyi serta kegembiraan,” kata Garin Nugroho yang baru saja mempertunjukkan karya teaternya berjudul ‘Planet, A Lament,’ sebuah nyanyian tentang alam dari Melanesia dan telah berkeliling ke Australia, Belanda hingga Jerman.

Persinggungan Garin Nugroho dengan tanah Papua lebih dari 20 tahun juga diakui Hestu Saputra. Saat ditemui solotrust.com usai acara nonton bareng, dirinya mengaku banyak terbantu keakraban Garin Nugroho dengan tanah Papua.

“Ya sangat terbantu dengan lamanya Mas Garin mengenal Papua. Saya sering meminta pertimbangan Mas Garin sebelum membuat adegan yang memunculkan budaya Papua,” ucap Hestu Saputra.

Proses produksi film Sepeda Presiden tergolong cepat, yakni dari Oktober 2021 hingga rilis pada Desember 2021. Proses pengambilan gambar juga dilakukan di Sorong serta Raja Ampat.

Film Sepeda Presiden dibintangi Ariel Tatum, Sita Nursanti, Joanita Chatari, Ian Williams serta anak-anak asli Papua yang cerdas dan berbakat ‘The Papua Kids’: Arnol Aner Asmuruf, Dede Ramandei serta Elias F Padwa dengan penulis skenario Swastika Nohara bersama Garin Nugroho.

Empat soundtrack film Sepeda Presiden, diantaranya dibawakan talenta-talenta Papua, seperti lagu Sepeda Presiden, Yospan, Papua, dan Sajojo. Sepeda Presiden dibawakan The Papua Kids (Arnold Asmuruf, Franken Ramandei, dan Elias Pandawa) dan lagu Yospan, Sajojo dibawakan Bona Pascal, JB Macho serta anak-anak Papua.

Selain itu ada tiga lagu lain turut mengisi film Sepeda Presiden, seperti Risau (rilis 29 Oktober), Kunang Kunang dan Bunga Anggrek dibawakan Ariel Tatum. Seluruh lagu di film Sepeda Presiden digarap Royal Prima Musikindo (RPM) dan diproduseri Octav Panggabean. (dd)

(and_)