Hard News

Polri Antisipasi Sebaran Hoaks Jelang Pemilu 2024

TNI / Polri

13 Januari 2022 21:31 WIB

Ilustrasi (Pixabay)

JAKARTA, solotrust.com - Polri mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilu 2024. Salah satunya penyebaran berita bohong yang berpotensi mulai terjadi pada 2022.

“Prediksi kami Tahun 2022 sampai menjelang 2024 situasi-situasi seperti itu (penyebaran berita hoaks) akan muncul kembali dan ini harus kita antisipasi bersama,” jelas Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam acara Kosgoro 1957 secara virtual, Rabu (12/01/2022), dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.



Kadiv Humas menggandeng Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) untuk ikut berperan mengantisipasi penyebaran berita bohong. Dia meyakini Kosgoro yang banyak tokoh-tokoh muda mampu memerangi berita-berita hoaks, memberi literasi, edukasi, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Sehingga, bangsa ini tidak mudah terpecah belah,” ujar jenderal bintang dua.

Menurut Irjen Pol Dedi Prasetyo, langkah-langkah antisipasi gangguan kamtibmas bisa dilakukan dengan kebersamaan, meningkatkan persatuan dan kesatuan. Kemudian, menyadari Indonesia adalah bangsa besar, terdiri atas suku, agama, dan bahasa beragam.

“Jangan sampai terprovokasi oleh orang-orang yang ingin memecah belah bangsa ini,” ungkap mantan Kapolda Kalimantan Tengah.

Kadiv Humas juga mengakui telah merasakan situasi yang pernah terjadi di 2019 pada awal Januari 2022 ini, yakni eskalasi gangguan kamtibmas sudah mulai meningkat.

(and_)