BOYOLALI, solotrust.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi kampung lele di Desa Tegalrejo, Kecamatan Sawit, Boyolali, Kamis (27/01/2022).
Sebelum melakukan panen lele, Menteri Sakti Wahyu Trenggono bersama Bupati Boyolali M Said Hidayat menebar benih ikan lele dilanjutkan menabur pakan lele.
Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara maritim. Sakti Wahyu Trenggono berharap Indonesia menjadi negara unggulan, termasuk penghasil ikan dan daging.
"Kami sangat men-support (mendukung-red) kampung lele ini. Indonesia selain penghasil ikan di lautan juga di daratan seperti ini. Jadi selama ini asing masih berkuasa, termasuk suplai daging," katanya kepada wartawan.
Menurut Sakti Wahyu Trenggono, ada dua hal yang menjadi konsentrasi pemerintah saat ini, yakni pangan dan kesehatan.
"Stok pangan kita kekuatannya hanya dua bulan. Kalau terjadi bencana dan asing tidak mau membantu, kita repot dan celaka juga, kita tidak bisa makan," ucapnya.
Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, budidaya lele perlu dikembangkan. Jenis ikan ini dapat dibuat berbagai olahan, termasuk dibuat abon dan keripik.
"Dapat budidaya lele ini wajib disyukuri sebab kalau saya melihat hasil budidaya ini dapat dibuat rupa-rupa aneka olahan, termasuk dapat dijadikan keripik dan abon," sebutnya.
Sementara, Bupati Boyolali M Said Hidayat mengatakan, saat ini wilayahnya masih dalam tahap pembenahan data menyeluruh Monitoring Center for Development (MCD) mulai dari tingkat rukun warga (RT). Dengan begitu jumlah pertanian, peternakan, dan budidaya ikan dapat diketahui.
"Boyolali ini masih pembenahan MCD, jadi nantinya semua kegiatan masyarakat dapat diketahui, termasuk petani serta warga yang melakulan budidaya lele ini," katanya. (jaka)
(and_)