Solotrust.com - Ghozali Everyday ternyata bukan satu-satunya remaja yang sukses meraup untung hingga miliaran rupiah dari jualan foto selfie di Non-Fungible Token (NFT). Sebelumnya, seorang bocah 12 tahun bernama Benyamin Ahmed, bahkan mampu menggaet keuntungan lebih banyak dari berjualan di NFT.
Pendiri Weird Whales NFT Collection, Benyamin Ahmed membuktikan usia tak menjadi masalah untuk terlibat di industri teknologi digital.
Mengikuti jejak sang ayah sebagai pengembang web, Benyamin Ahmed meluncurkan koleksi NFT miliknya sendiri, menampilkan 3250 paus berpiksel.
Pada Juli, pengembang muda asal London itu menjual koleksi meme weird whales (paus aneh) di NFT dan berhasil meraup 80 ethereum (ETH) setelah terjual habis hanya dalam 90 menit.
Selang sehari setelah mendapatkan US$266.884 atau setara Rp3,8 miliar, Benyamin Ahmed menyimpan keuntungannya di ETH.
Kisah luar biasa dari Benyamin Ahmed menarik perhatian media dari crypto utama dan platform mainstream.
Peningkatan ekstra ini mendorong total volume masa pakai proyek menjadi 1500 ETH di OpenSea atau sekira US$5,6 juta.
Benyamin Ahmed membuat meme paus aneh dengan macam-macam karakteristik, seperti zombie, kera, alien maupun paus biasa menggunakan seni piksel.
Dia kemudian menghasilkan 3350 koleksi digital unik secara terprogram menggunakan skrip Python open-source yang dia sesuaikan.
Ini adalah contoh pertama dari paus piksel Kawaii yang digunakan dalam proyek seni generatif dengan sumber on-chain khusus dan aman secara kriptografis.
Ya, Benyamin Ahmed memang bukan bocah 12 tahun biasa.
Dalam perjalanannya, ia menerima banyak bantuan dan tanggapan positif dari komunitas NFT.
Ia bahkan berkesempatan belajar cara membuat kode koleksi dari tutorial online dan mentor Discord yang dengan senang hati membimbingnya.
Faktanya, salah satu pengembang di balik proyek NFT lain yang disebut Boring Bananas mengiriminya skrip untuk digunakan sebagai template untuk mengkodekan paus aneh.
Sebagaimana terlihat di Koleksi, Benyamin Ahmed memiliki ketertarikan pada meme.
“Saya pikir meme memiliki nilai signifikan di ruang ini karena banyak proyek memiliki semacam tautan meme ke dalamnya. Saya pikir meme memainkan peran besar dalam ruang ini,” Misalnya, Koleksi Doge Pound NFT yang menampilkan Shiba Inu mengilhami penciptaan ibu dari semua Koin Meme: DogeCoin," kata dia, dikutip dari NFT Evening, Rabu, 27 Februari 2022.
Adapun untuk memulai proyeknya, Benyamin Ahmed hanya menghabiskan US$300 atau setara Rp4,3 juta.
Sebenarnya, paus aneh bukanlah koleksi perdana Benyamin Ahmed yang dijual di NFT.
Koleksi NFT pertama yang ia luncurkan awal musim panas lalu, terdiri atas 40 avatar berpiksel warna-warni, disebut Minecraft Yee Haa.
Benyamin Ahmed mengaku membuatnya setelah menghabiskan banyak waktu bermain Minecraft. (and)
(and_)