Hard News

Waspada, 11 Pasien di Solo Terdeteksi Probable Omicron

Jateng & DIY

2 Februari 2022 14:33 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay/Geralt)

SOLO, solotrust.com - Sebanyak sebelas pasien Covid-19 dirawat di Rumah Sakit (RS) Solo terdeteksi probable Omicron. Jumlah itu merupakan sebagian dari 91 sampel whole genome sequencing (WGS) pasien Covid-19 yang dikirim dari beberapa RS di Solo.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengungkapkan, sebelas sampel itu probable atau mengarah ke Omicron. Kendati demikian, pihaknya tetap waspada, mengingat Omicron sudah menyebar di beberapa daerah.



"Jadi belum dapat dipastikan Omicron, tapi karena saat ini kasus Omicron sudah terdeteksi di daerah sekitar, makanya dianggap sudah ada untuk antisipasi penanganannya. Hasil tes WGS baru keluar Minggu (30/01/2022) dari laboratorium kesehatan Jawa Tengah," ujarnya, Rabu (02/02/2022).

Siti Wahyuningsih menambahkan, pengiriman sampel WGS sendiri dilakukan secara bertahap dari empat RS, yakni RSUD Bung Karno Solo, RSUD Dr Moewardi Solo, RS Dr Oen Kandangsapi, serta RS Kasih Ibu Solo.

Adapun dari sebelas sampel probable Omicron, tiga di antaranya merupakan warga Solo, sedangkan lainnya merupakan warga dari luar kota yang dirawat di RS Solo. Dia juga memastikan sudah terjadi transmisi lokal atas penyebaran kasus Omicron.

"Probable itu mengarah ke Omicron, kalau saya sudah saya anggap Omicron. Sekarang penularannya (transmisi) lokal. Kondisi pasien sendiri saat ini yang sebelas itu sedang dirawat di rumah sakit karena kan yang mengirimkan sampelnya dari rumah sakit," imbuhnya.

Terkait hal itu, Siti Wahyuningsih berharap masyarakat semakin waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat, termasuk waspada jika mengalami sakit. Pasalnya, gejala Omicron umumnya seperti gejala flu.

"Sekarang tenaga kesehatan (Nakes) saya yang bagian observasi saya minta untuk memperkuat alat pelindung diri (APD)-nya karena gejalanya kan batuk dan pilek. Untuk itu, masyarakat yang mengalami batuk dan pilek, sebaiknya tidak usah ke mana-mana. Lebik baik melakukan isolasi mandiri agar penyakitnya tidak menular. Gejala Omicron kan sama dengan Delta, bahkan gejalanya lebih ringan," pungkasnya. (awa)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya