SOLO, solotrust.com - Akibat cuaca yang buruk, perbaikan air mancur menari atau dancing fountain Taman Pelangi di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo molor. Sebelumnya perbaikan air mancur menari itu sudah dilakukan sejak 1 Februari lalu dan dijadwalkan selesai pada hari ini (1/3/2018). Namun akibat terkendala cuaca, Pengelola TSTJ akan membuka kembali satu-satunya air mancur menari di Solo itu pada 15 Maret mendatang.
“Setiap hari kan hujan, jadi para pekerja terpaksa berhenti. Yang dikerjakan adalah meninggikan instalasi air mancur agar tidak terendam air danau. InsyaAllah akan kita buka 15 Maret,” terang Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, Kamis (1/3/2018).
Tak hanya peninggian air mancur, kata Bimo, juga ada perbaikan dinamo agar daya semprot air mancur lebih baik. Untuk perbaikan instalasi dinamo dikerjakan di Jakarta sehingga memerlukan waktu yang relatif lama.
Semula, pengelola menargetkan perbaikan air mancur yang berada di tengah danau itu membutuhkan waktu sebulan. Namun hujan yang mengguyur Kota Solo hampir setiap hari menyebabkan perbaikan instalasi air mancur tidak berjalan optimal.
"Pekerja terpaksa berhenti saat hujan karena yang dikerjakan adalah meninggikan instalasi air mancur agar tidak terendam air danau. Mundur tidak apa-apa, karena kalau dibuka sekarang juga hujan terus," katanya. (vin)
(way)