Hard News

Taman Satwa Taru Jurug , Bukit Sekipan, dan Waduk Cenglik Park Kolaborasi untuk Naikan Wisatawan

Jateng & DIY

9 Februari 2022 16:46 WIB

Penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) kerja sama oleh Owner Bukit Sekipan, dan Waduk Cenglik Park, Joko Sutrisno (kiri) dan Direktur Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Bimo Wahyu Widodo (kanan), Rabu (2/9). ( Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com – Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Bukit Sekipan dan Waduk Cenglik Park menandatangi Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama untuk paket wisatatiga tempat tersebut, di Solo, Rabu (9/2).

Dengan paket tersebut, wisatawan bisa berkunjung ke dua destinasi wisata sekaligus hanya dengan membayar satu tarif saja –  baik tunai maupun non-tunai –  yakni Rp 160 ribu untuk paket TST Jurug-Bukit Sekipan dan Rp 150 ribu untuk paket TST Jurug-Waduk Cenglik Park.



Paket tersebut berlaku untuk wisatawan rombongan atau lebih dari 25 orang, sedangkan wisatawan perorangan atau rombongan kurang dari 25 orang; dapat menikmati voucher diskon 20 persen untuk tiket masuk di tiga destinasi tersebut.

Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Bimo Wahyu Widodo mengatakan bahwa kolaborasi tersebut bertujuan untuk memperluas segmen wisatawan masing-masing destinasi.

Nantinya dengan paket wisata ini masyarakat juga lebih dimudahkan terkait pilihan destinasi wisata yang terkoneksi di Soloraya.

“Kita kan masing-masing punya segmen pasar, otomatis segmen pasarnya menjadi satu. Dan ini branding bersama. Sehingga masyarakat memilih banyak pilihan dan lebih memudahkan,” terang Bimo.

Diharapkan dari perluasan segmen wisatawan tersebut juga dapat menumbuhkan sektor pariwisata di tengah pandemi.

“Targetnya pengunjungnya nambah, sektor pariwisatanya nambah, semuanya, kan bisa bergulir,” imbuhnya.

MoU kerja sama tiga destinasi wisata itu akan berlaku satu tahun ke depan. Setelahnya, dikatakan Bimo, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kerja sama lebih lanjut.

“Satu tahun kita lihat perkembangannya, sehingga nanti tarifnya ‘dinaikan, dikurangi, atau sama’ nanti kita evaluasi. Karena destinasi, kan, tumbuh dan berkembang,” kata Bimo.

Selain tiga destinasi tersebut, ke depan Bimo tak menutup kemungkinan untuk memperluas kerja sama dan mengadakan paket wisata lain di Soloraya. Ia berharap, kerja sama TST Jurug dengan Bukit Sekipan, dan Waduk Cenglik Park  dapat menjadi awal untuk movement kerja sama lainnya.

“Penginya begitu (lebih banyak paket destinasi wisata - Red); kita kumpul bareng sepaket. Ini kan awal, ya, semoga ini jadi bola salju,” pungkas Bimo. (dks)

(zend)