Ekonomi & Bisnis

PPKM Level 3 Tak Pengaruhi Operasional KRL Solo-Yogya

Ekonomi & Bisnis

11 Februari 2022 15:41 WIB

ilustrasi

SOLO, solotrust.com - Terait pemberlakuan masa PPKM Level 3 mulai 8 Februari 2022 ini, layanan KRL Yogyakarta-Solo beroperasi secara normal. Demikian ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan pers, Kamis (10/2).

"Meski demikian sejumlah pengetatan dalam protokol kesehatan akan dilakukan untuk kesehatan seluruh pengguna KRL. Aturan dan protokol kesehatan di masa PPKM Level-3 ini merujuk Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 97 tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian Pada Masa Pandemi Covid-19," papar Anne.



Aturan naik KRL di antaranya, para pengguna KRL wajib menggunakan masker ganda dengan masker medis dilapis masker kain di luar. Atau, menggunakan masker dengan filtrasi di atas 93% antara lain N95, KN95, dan KF94. Para pengguna diharap mempersiapkan masker sesuai ketentuan sebelum masuk stasiun agar tidak dicegah untuk masuk.

Selain itu pengguna KRL diminta menyiapkan sertifikat vaksin melalui aplikasi Peduli Lindungi atau sertifikat vaksin secara fisik untuk diperlihatkan kepada petugas sebagai syarat naik KRL.

"KAI Commuter menghimbau untuk tidak berbicara secara langsung maupun melalui sambungan telepon selama berada di dalam KRL untuk mengurangi penyebaran Covid-19 melalui droplet atau cairan mulut yang keluar pada saat berbicara," terang Anne lebih lanjut.

Ketentuan lain adalah, anak usia di bawah lima tahun (Balita) menggunakan KRL hanya dalam keperluan yang sangat mendesak sedangkan anak usia 5-12 tahun yang ingin menggunakan KRL harus didampingi orangtuanya.

Beberapa aturan tambahan lain yang diterapkan KAI Commuter sejak pandemi Covid-19 yaitu pengguna dengan barang bawaan berukuran besar dan tidak melebihi ukuran yang sudah diatur dan diizinkan untuk dibawa kedalam KRL, dapat menggunakan KRL pada jadwal-jadwal kereta pertama dan di luar jam-jam sibuk. Sedangkan bagi lansia diarahkan naik KRL pada jam 10:00 – 14:00 WIB.

"Jam operasional KRL Yogyakarta-Solo pada masa PPKM Level 3 ini tetap pada pukul 05:00 – 18.30 WIB dengan 20 perjalanan KRL setiap hari," jelasnya.

Jam operasional dan jam perjalanan ini tetap sejalan dengan rata-rata volume harian bulan Februari hingga 9 Februari kemarin yaitu sebesar 9.029 pengguna, tidak jauh berbeda jika dibandingkan rata-rata volume harian bulan Januari 2022 lalu yaitu sebesar 9.184 orang. Sedangkan volume sejak memasuki PPKM Level 3 yaitu 6.680 dan 6.478 pengguna masing-masing pada 8 dan 9 Februari.

Berdasarkan pantauan, mobilitas pengguna KRL masih terpusat di jam sibuk pagi dan sore hari sehingga di waktu-waktu itu ada potensi kepadatan di stasiun dan kereta. Untuk itu, petugas di stasiun akan melakukan antrean penyekatan guna membatasi jumlah orang yang dapat naik ke kereta. Informasi kepadatan stasiun dan posisi real time KRL dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access.

"Selain itu, masyarakat yang masih harus beraktivitas keluar rumah menggunakan transportasi publik juga kami himbau dapat memanfaatkan KRL yang sangat lengang pada waktu di luar jam-jam sibuk. KAI Commuter juga memaksimalkan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan menjaga kebersihan KRL maupun stasiun," tukas Anne.

Di stasiun, petugas On Station Cleaning (OSC) rutin membersihkan lokasi yang sering disentuh pengguna dengan cairan pembersih dan disinfektan. Di KRL petugas On Trip Cleaning (OTC) juga membersihkan area yang banyak disentuh pengguna hingga detil seperti pegangan tangan, pintu, dan jendela. Setiap hari usai beroperasi, juga dilakukan pencucian dan penyemprotan disinfektan untuk seluruh rangkaian KRL. (rum)

(zend)