Solotrust.com - Belakangan ramai di media sosial terkait materi dakwah Ustaz Khalid Basalamah menyinggung soal wayang. Pernyataan sang pendakwah pun menuai polemik hingga membuatnya angkat suara.
Selain memberikan klarifikasi, Ustaz Khalid Basalamah juga menyampaikan permohonan maaf atas potongan pertanyaan dari salah satu jemaahnya terkait wayang.
Dalam akun media sosial Instagramnya, ustaz asal Makassar, Sulawesi Selatan ini selain meminta maaf, juga menegaskan terkait jawaban di potongan video yang viral itu.
Ia menyatakan, tidak ada kata-katanya yang mengharamkan wayang.
"Pada saat saya ditanya wayang, saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan agar menjadikan Islam sebagai tradisi, jangan menjadikan tradisi sebagai Islam, dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan," tegas Ustaz Khalid Basalamah.
Pada rekaman video klarifikasi yang dibagikan di akun Instagram @khalidbasalamahofficial, Senin, 14 Februari 2022, ustaz yang memiliki banyak pengikut ini juga menyampaikan, dirinya hanya mengajak agar menjadikan Islam sebagai tradisi.
Ustaz Khalid Basalamah pun mengonfirmasi, sama sekali tidak berpikir atau pun punya niat untuk menghapuskan wayang dari sejarah nenek moyang Indonesia.
"Saya sama sekali tidak berpikir atau pun punya niat untuk menghapuskan ini (wayang) dari sejarah nenek moyang Indonesia," ucapnya.
Lewat klarifikasinya ini, Ustaz Khalid Basalamah berharap masyarakat tetap bisa bersatu dalam bingkai persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
"Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu menyatukan kita di atas kesatuan dan persatuan Negara Republik Indonesia , Insyaa Allah. Saya yakin kita semua sangat mencintai negara kita," tukasnya. (and)
(and_)
