Serba serbi

Eloise Von Velvet, Kolektor Item Studio Ghibli Terbanyak di Dunia

Serba serbi

18 Februari 2022 14:06 WIB

Penggemar Studio Ghibli asal Prancis bernama Eloise Von Velvet memecahkan rekor Guinnnes karena memiliki memorabilia Studio Ghibli terbanyak di dunia. (Foto: Dok. Guinness World Records)

Solotrust.com - Studio Ghibli adalah studio animasi asal Jepang yang memproduksi film-film anime populer seperti Spirited Away, Howl's Moving Castle, My Neighbor Totoro, Kiki's Delivery Service, dan Princess Mononoke. Penggemar Studio Ghibli asal Prancis bernama Eloise Von Velvet berhasil memecahkan rekor Guinnnes karena memiliki memorabilia Studio Ghibli terbanyak di dunia.

Sebagaimana dikabarkan Guinness World Records pada Kamis (17/2), Eloise memiliki total 1.304 item dari semua film Studio Ghibli, yang disimpan di rumahnya di Prancis.



Eloise menonton film Studio Ghibli pertamanya saat berusia enam tahun.

"Ibu saya membelikanku DVD Princess Mononoke. Film ini agak terlalu gelap bagi saya pada saat itu, tetapi saya jatuh cinta dengan pemandangannya yang indah, soundtracknya yang indah, dan karakter wanitanya yang kuat," kata Eloise.

Dia kemudian menemukan film Ghibli lain yakni My Neighbor Totoro, yang dia tonton hampir setiap hari selama bertahun-tahun.

Meskipun Eloise memiliki ketertarikan pada film-film Studio Ghibli sejak masih kecil, koleksi memorabilianya baru dimulai pada tahun 2007, ketika saudara perempuannya memberinya satu set kotak berisi tiga figur dari film Howl's Moving Castle untuk ulang tahunnya.

Howl's Moving Castle bukan hanya awal perjalanan Eloise ke dunia koleksi. Itu juga film dimana ia menemukan karakter Studio Ghibli favoritnya yakni Howl Jenkins.

"Dia sedikit menyebalkan di awal film, dan dia adalah pria tampan tapi arogan yang suka merayu wanita cantik. Dia jatuh cinta pada Sophie karena kecantikan batinnya dan melakukan apa pun untuk melindunginya. Dia adalah benar-benar cinta masa kecil saya," kata Eloise.

Pada awalnya, keluarga dan teman-teman Eloise tidak mendukung hobinya, karena dia mendedikasikan banyak waktu dan uang untuk itu.

Namun, mereka berubah pikiran setelah menyadari betapa banyak peluang yang ditawarkan koleksi ini kepada Eloise, mulai dari sponsor hingga wawancara.

Kegiatan mengoleksi ini menghabiskan banyak waktu Eloise. Dia bisa menghabiskan antara 3-5 jam sehari di internet mencari memorabilia Ghibli dari seluruh dunia.

"Ya. Banyak sekali. Kadang-kadang saya bahkan bangun di tengah malam untuk menaikkan tawaran di eBay. Koleksi saya seperti pekerjaan penuh waktu bagi saya," aku Eloise.

Eloise percaya film-film Studio Ghibli menjadi sangat populer karena orang-orang tidak bisa tidak terpesona oleh keindahan luar biasa dari jagat sinematiknya.

"Soundtracknya menakjubkan, karakternya karismatik dan abadi, dan temanya sekarang lebih relevan dari sebelumnya di masyarakat kita. Princess Mononoke berusia 25 tahun, misalnya, dan sepertinya film itu diarahkan di jaman sekarang," kata Eloise.

Dua dari item Eloise yang paling langka adalah kotak musik Orgel dari karakter Ponyo dari film Ponyo, film kedelapan Studio Ghibli yang disutradarai oleh Hayao Miyazaki.

"Itu adalah kotak musik Ponyo kecil. Barang-barang Ponyo sangat, sangat sulit ditemukan, seperti Holy Grail," jelas Eloise.

Salah satu barang favorit Eloise adalah patung kucing hitam Jiji dari film Kiki's Delivery Service.

"Ini adalah koleksi saya yang paling sentimental. Ketika anak kucing kecil saya mati, teman saya membelikan saya patung Jiji ini. Ketika saya memasuki ruangan, mata saya selalu tertuju padanya, dan saya memikirkan bayi saya yang meninggal," katanya.

"Saya benar-benar mengenali diri saya di Kiki, penyihir kecil dari Kiki's Delivery Service. Dia memiliki pakaian hitam, rambut belakang, dan kucing hitam seperti saya," lanjut Eloise.

Ketika ditanya bagaimana rasanya memegang rekor, dia berbagi, "Ibu saya biasa membelikan saya buku untuk Natal ketika saya masih kecil. Buku Guinness World Records telah ada di samping tempat tidur saya selama bertahun-tahun, saya suka membacanya sebelum tidur. Dan sekarang saya pemilik gelar Guinness World Records untuk koleksi saya! Salah satu impian masa kecil terbesar saya menjadi kenyataan, ini gila."

"Saya tidak akan pernah berhenti mengoleksi. Ini gairah saya, ini hidup saya," lanjutnya.

Di masa depan, Eloise ingin lebih banyak memiliki memorabilia dari film-film Ghibli favoritnya.

"Saya ingin boneka Totoro yang sangat, sangat, sangat besar," harapnya.

Studio Ghibli sendiri juga memegang rekor Guinness untuk studio animasi berbahasa asing paling sukses. Pada November 2021, film ini meraup $1.395.722.174 (sekitar Rp19,97 triliun) di seluruh dunia dari 19 film layar lebarnya.

Studio yang berbasis di Tokyo ini didirikan pada tahun 1985 oleh sutradara Hayao Miyazaki dan Isao Takahata, bersama dengan produser Toshio Suzuki. Karya Ghibli seringkali menganyam cerita rakyat Jepang menjadi alur cerita yang menarik. Animasinya dibuat dengan warna-warna cerah dan kaya akan detail. Studio Ghibli telah meraih banyak prestasi, misalnya Spirited Away yang menjadi film anime pertama yang memenangkan Oscar. (Lin)

()

Berita Terkait

Berita Lainnya