SUKOHARJO, solotrust.com – Kodim 0726 Sukoharjo bekerjasama dengan berbagai komunitas seperti Pejuang Social Community (PSC), NewsRoom Peduli, FaveHotel Solo, Joglo Yangti, serta Mandom menggelar vaksinasi dosis lanjutan (booster) di Banana Garden Resto, Mojolaban, Sukoharjo Selasa (22/2).
Dalam program kali ini, disediakan 250 dosis dengan jenis vaksin AstraZeneca yang akan diberikan sebanyak setengah dosis (0,25ml) untuk masyarakat sekitar di Mojolaban, Sukoharjo.
Perwakilan PSC dr. Kunari Mahanani mengatakan, pihaknya akan terus mengiatkan program percepatan vaksinasi pemerintah.
"Ini adalah program akselerasi percepatan, jadi untuk vaksinasi booster kita giatkan kita gerakan kita bisa mobile di mana-mana," katanya kepada Solotrust.com.
Adapun, pemilihan Banana Garden Resto dituturkan Kunari, karena lokasinya cukup strategis, sehingga diharapkan dapat menjangkau masyarakat sekitar, terutama di Mojolaban, Sukoharjo, untuk segera melakukan vaksin.
"Karena di sini rata-rata penduduknya sudah banyak jadi harapannya di sekitar-sekitar bisa melakukan vaksin," terangnya.
Untuk ke depan, Kunari menyatakan pihaknya akan terus mengadakan kerja sama dengan TNI dan pihak lainnya, utamanya dalam program vaksinasi.
"Untuk sementara, memang agenda kita kerja sama di Fave (Fave Hotel) dan Banana (Banana Garden Resto), untuk agenda lagi dengan TNI mungkin beda lagi, karena ini momennya vaksinasi dan percepatan, maka kita adakan vaksinasi," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, tenaga kesehatan (Nakes) Kodim 0726/Sukoharjo Danik Kurniasih mengungkapkan, bahwa hingga saat ini masih tersedia sekitar 10.000 dosis vaksin. Sehingga pihaknya berharap untuk dapat menyelenggarakan program vaksinasi.
"Pastinya kita akan mengadakan kerja sama, karena kita masih ada 10.000 dosis yang harus segera divaksinkan ke masyarakat sekitar," katanya.
Sementara, Danik menghimbau masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi untuk tetap menghindari aktivitas-aktivitas berat untuk mengantisipasi efek samping dari vaksin.
"Habis vaksin istirahat, tidak boleh angkat-angkat yang berat, minum es-nya dikurangin ya," jelasnya.
"(Efek samping -red) Tergantung dari daya tahan tubuh, kalau kondisinya fit, mungkin tidak ada gejala ya. Tapi apabila ada pusing gitu bisa minum paracetamol," imbuh Danik. (riz/dks)
(zend)