SUKOHARJO, solotrust.com - Badan Intelijen Negara Daerah (BINda) Jawa Tengah (Jateng) gencar melaksanakan program vaksinasi, termasuk vaksinasi dosis lanjutan (booster). Vaksinasi booster ini dilakukan di dua lokasi yakni Kantor Kecamatan Kartasura dan Kantor Kelurahan Sukoharjo, pada Kamis (20/1).
BINda menyediakan 1000 dosis vaksin Moderna yang terbagi masing-masing 500 dosis tiap lokasi kegiatan vaksinasi booster kali ini.
Vaksinasi booster kecamatan Sukoharjo berlangsung di kantor kelurahan Sukoharjo dengan sasaran Aparatur Sipil Negara (ASN) pelayan publik. Vaksinasi melibatkan tim medis dari Puskesmas Kecamatan Sukoharjo.
"Sebenarnya memang harusnya untuk lansia, tapi karena ketersediaan vaksin jenis moderna dengan efek yang berbeda, maka alokasi untuk ASN pelayanan dulu," ungkap Kepala Puskesmas Sukoharjo, Kunari Mahanani.
Sedangkan vaksinasi booster di Kecamatan Kartasura menyasar ASN pelayan publik dan lansia.
"Vaksin booster di Kartasura kami utamakan ASN yang bertugas di pelayanan. Sebagian lagi lansia yang kondisi fisiknya sehat, kali ini jatah kami 500 dosis," ungkap Camat Kartasura Joko Miranto.
Binda Jateng mendirikan sebanyak 18 sentra vaksinasi di 13 kabupaten. Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi door to door yaitu di Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Magelang.
Untuk vaksinasi anak-pelajar dilaksanakan di Kabupaten Temanggung, Rembang, Pekalongan, Brebes, Boyolali, Batang, Tegal, Pati dan Banjarnegara.
Sementara itu, untuk pelaksanaan vaksinasi booster akan dilaksanakan di Kabupaten Sukoharjo dan di Kabupaten Pati yang juga melaksanakan vaksinasi anak dan pelajar.
"Kami berharap tidak terjadi lonjakan Covid-19 terutama pasca masuknya varian baru di Indonesia,” tandas KaBINda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Dalam kegiatan ini, petugas BINda Jateng juga memberikan edukasi protokol kesehatan kepada anak / pelajar dan masyarakat yang telah divaksin, yakni diminta tetap menggunakan masker setiap melakukan aktivitas, mencuci tangan dan menjaga jarak. (nas)
(zend)
