SOLO, solotrust.com - Kota Solo kembali dilirik menjadi lokasi syuting film. Rumah produksi PIM Pictures memilih Kota Solo sebagai lokasi pengambilan film Nagih Janji Cinta. Dijumpai Senin (21/2) malam di Stadion Manahan Solo, sutradara film bergenre drama komedi ini, Rizki Balki menyampaikan beberapa alasan mengapa Solo terpilih menjadi lokasi syuting.
“Lokasi syuting 100 persen di Solo, dan ada di Grojogan sewu Tawang Mangu. Kami pilih Solo, karena berhubungan dengan latar belakang budaya Solo. Solo terkenal dengan tata kramanya tinggi, terus ada heirarkinya, karena kalau pembesar itu rasanya feelingnya magis gitu,” ungkap Rizki.
Sebagai informasi, film Nagih Janji Cinta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Solo dan memperoleh dukungan penuh dari Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Hal ini karena dinilai akan membantu promosi keindahan Kota Solo melihat beberapa destinasi wisata yang telah dipilih.
Beberapa lokasi pengambilan gambar di antaranya adalah Soto Triwindu, Stadion Manahan, rumah keluarga Danarhadi, Pasar Gede Solo, Museum Tumurun, dan kawasan kampung batik Solo. Sementara Sepur Kluthuk Jaladara dan Bus Tingkat Werkudara Solo akan ikut eksis dalam film ini.
Aktor-aktor ternama Indonesia yang turut berperan dalam film ini adalah Marsha Aruan, Irzan Faiq, Frislly Herlind, Sujiwo Tejo, dan Wanda Hamidah. Film ini menceritakan tentang seorang lelaki yang memperjuangkan cintanya untuk perempuan pujaan hatinya.
“Garis besarnya sebenarnya ceritanya ini adalah seorang lelaki dari kaum bawah ketemu sama idamannya dari kalangan ningrat. Jadi perjuangan untuk merebut hatinya, dan terutama keluarganya, bapaknya. Jadi bapaknya sudah menolak mentah-mentah cowok ini, dia Cuma memberikan satu janji. Kalo janji itu dipenuhi lolos sudah, tapi gak dipenuhi go to hell. Kurang lebih gitu lah,” tambah Rizki.
Selain itu, Line Producer film Nagih Janji Cinta, Adi Irawan mengatakan bahwa beberapa adegan cerita ini diperoleh dari adaptasi kisah hidup Gibran.
“Mungkin ini ada true story dari Pak Gibran sendiri, cuman memang gak seutuhnya cerita beliau. Mungkin ada beberapa hasil dari wawancara atau sedikit cerita dari beliau yang diadaptasi sih cuma kayaknya sih gak full ceritanya, ada beberapa yang kita fiktifin lagi. Mungkin ada beberapa yang diambil dari kisahnya,” jelasnya.
Ditanyai apakah ada adegan yang melibatkan Gibran dalam film, Adi mengiyakan. Akan tetapi karena kesibukan Gibran dalam bertugas memimpin Kota Solo saat pengambilan adegan, Adi belum dapat memastikan.
“Sebenarnya tadi kita di Soto Triwindu ada peran Slamet yang dibintangi Erick Estrada. Jadi Slamet ini di scenario itu fans beratnya Pak Gibran. Dia sangat mengagumkan Pak Gibran. Jadi ada satu adegan saat dia lihat Pak Gibran di Soto Triwindu dia sampai pingsan. Tetapi tidak (jadi menghadirkan Gibran). Jadi cuman tangan lewat gitu,” tandasnya.
Setelah produksi film ini, rencananya Nagih Janji Cinta akan diputar saat momen lebaran 2022 mendatang di bioskop seluruh Indonesia. (riz)
()