Hard News

Derita Tumor Tulang, Bocah di Boyolali Ini Terpaksa Putus Sekolah

Jateng & DIY

2 Maret 2018 14:36 WIB

Muhamad Fikram Haqi, pengidap tumor tulang berharap penyakitnya bisa segera sembuh dan bisa bersekolah seperti biasanya. (solotrust-art)

BOYOLALI, solotrust.com - Muhamad Fikram Haqi terpaksa tidak bersekolah karena penyakit tumor tulang di bagian bawah mata sebelah kiri yang semakin parah. Karena keterbatasan ekonomi, pengobatannya beberapa kali hanya dilakukan secara herbal.

Tumor tulang di bawah matanya sebelah kiri membuat lubang hidung bocah malang warga Mojosongo, Boyolali itu ikut bengkak dan tidak berfungsi. Fikram harus bernapas melalui mulutnya.



Sehari-hari bocah berusia 10 tahun itu hanya berdiam diri di rumah dan televisi menjadi hiburanya. Tumor tulang tersebut dideritanya sejak berusia delapan tahun. Tiga kali operasi sudah dijalani, namun penyakitnya tak kunjung sembuh.

Saat ini Fikram dititipkan tantenya di Boyolali dan menjalani pengobatan herbal. Orang tuanya, saat ini tengah bekerja di sebuah salon di Jakarta.

Menurut sang tante, Rita Padira, tumor tersebut dulunya hanya kecil dan terus bertambah besar, dan saat besarnya sudah sebesar bola tenis.

“Kalau untuk pengobatan selanjutnya saya kurang tahu nanti gimana. Kalau misal BPJS-nya bisa dipindah dari Jakarta ke Boyolali, kemungkinan kalau anaknya siap untuk operasi lagi, saya coba ini (operasi) lagi,” tutur Rita, Jumat (2/3/2018).

Fikram dan keluarga berharap agar penyakit tumornya segera sembuh dan bisa bersekolah lagi layaknya anak-anak sebayanya. “Mudah-mudahan gak tumbuh lagi (tumornya). Kata dokter ini tumor jinak, tapi ini tumbuh lagi udah keempat kalinya,” ungkapnya. (art)

(way)