Hard News

Acara Groundbreaking Gedung Parkir Ketandan, Gibran Sempatkan Hadir

Jateng & DIY

24 Februari 2022 16:35 WIB

Walikota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Walikota Teguh Prakosa hadir dalam groundbreaking Gedung Parkir Ketandan, Solo, Kamis (24/2). (Foto: Dok. Solotrust.com/riz)

SOLO, solotrust.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo menggelar groundbreaking pembangunan Gedung Parkir Ketandan pada Kamis (24/2) pagi.

Acara diawali dengan penyampaian laporan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Hari Prihatno. Selanjutnya pelaksanaan prosesi penekanan tombol sirine sebagai tanda dimulainya pembangunan Gedung Parkir Ketandan oleh Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa yang mewakili Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka



Gedung parkir ini memperoleh persetujuan pembangunan pada awal tahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp 16 miliar. Selanjutnya pemenang lelang PT Surya Cipta Sarana dengan nomor kontrak PJ.0102/0570/II/2022 tertanggal 14 Februari 2022 dengan nilai kontrak sebesar Rp12.799.940.000,- dengan jangka waktu pengerjaan 150 hari.

Bangunan empat lantai tersebut dibangun untuk mengatasi pengunjung yang masih melakukan parking on street dan menimbulkan kemacetan. Hal ini juga mendukung kawasan segitiga Pasar Gede, Mangkunegaran, dan Keraton sebagai pusat wisata Kota Solo.

Nantinya, masyarakat dapat menggunakan gedung parkir dengan luas 3.363,6 meter persegi dengan rincian kapasitas lantai 1 berisi 24 unit mobil dan 2 unit motor difabel, lantai 2 berisi 234 unit motor, lantai 3 dan 4 yang masing-masing berisi 255 unit motor. Selain itu, terdapat lift berkapasitas 630 kg dan pintu gerbang elektronik.

Dalam pidato Wakil Walikota Solo, Teguh, Gibran menitipkan pesan agar Gedung Parkir Ketandan dapat menjadi lahan parkir yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Semoga Gedung Parkir Ketandan ini dapat menjadi lahan parkir yang aman dan nyaman bagi masyarakat serta dapat mengurangi keberadaan parkir liar karena masalah parkir juga akan berpengaruh pada citra Kota Solo,” ungkap Teguh.

Meski Walikota Solo tidak dapat meresmikan secara langsung, tetapi pihaknya menyempatkan hadir di akhir acara untuk menengok pelaksanaan acara dan melakukan pengecekan pada pembangunan awal gedung parkir. Pihaknya juga berencana untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Benteng Vastenburg.

“Ya ini untuk apa karena parkir di Pasar Gede ini sudah over capacity ya harus kita arahkan kesini lah. Nanti mau sedikit tak intervensi (para pedagang-pedagang) yang di belakang sana (area Benteng Vastenburg) soalnya sudah kumuh banget. Nanti kami carikan tempat baru, soale nek bengi yo rame (kalau malam juga ramai) banget ternyata,” ucap Gibran. (riz)

(zend)