Hard News

Akibat Gorong-gorong Kecil, 9 Rumah di Tulung Klaten Tergenang Luapan Air

Jateng & DIY

3 Maret 2022 21:30 WIB

Jalur Jatinom-Boyolali tepatnya di Desa Majengan, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten tergenang air hujan selama beberapa jam setelah diguyur hujan deras sejak Kamis (03/03/2022) siang hingga petang

KLATEN, solotrust.com - Jalur Jatinom-Boyolali tepatnya di Desa Majengan, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten tergenang air hujan selama beberapa jam setelah diguyur hujan deras sejak Kamis (03/03/2022) siang hingga petang. 

Genangan air berasal dari sungai persawahan desa setempat masuk ke dalam rumah. Sedikitnya ada sembilan kios huni permanen di pinggir jalan sempat terkena genangan air.



Pantauan solotrust.com, relawan Kecamatan Tulung serta petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan sumber terjadinya banjir.

Kepala Desa Majengan, Widodo mengatakan, luapan air yang meluber ke jalan dan menggenangi sejumlah rumah atau kios di pinggir jalan sering terjadi selama musim penghujan.

"Ini sudah terjadi sejak lama. Saat musim penghujan pasti air meluap ke jalan raya Jatinom - Boyolali," katanya kepada wartawan.

Diungkapkan, luapan air terjadi karena bangunan gorong-gorong di lokasi banjir berukuran kecil. Akibatnya, air meluap karena tak mampu menampung derasnya air berasal dari persawahan atau sungai kecil dari beberapa desa di wilayah Tulung Barat.

"Semenjak dibangun gorong gorong yang bagian kanan dan kiri atau bagian mulut gorong-gorong memang kecil. Kalau begini terus akan menjadi langganan banjir," ucap Widodo.

Ia berharap dinas terkait lekas membenahi saluran air atau gorong-gorong di Desa Majengan yang menjadi langganan banjir saat musim penghujan.

"Kalau tidak segera dibenahi kembali akan menjadi langganan banjir terus-menerus. Kasihan warga di sekitar lokasi banjir," tandasnya.

Salah seorang relawan KecamatanTulung, Alwi mengatakan, kejadian banjir ini sudah berulang kali selama musim penghujan. Banjir kali ini terjadi pada pukul 16.00 WIB hingga petang.  

"Sudah bebarapa jam belum surut, sejak jam empat sore sampai petang belum surut. Semua relawan Tulung turun semua," pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Viral! Harga Baju Seragam Sekolah di Tulungagung Dibanderol Fantastis

Jembatan Ambrol, Warga Tulung Klaten Mengira Pesawat Jatuh

Unik! Khitanan di Klaten, Warga Tebar Ikan di Kali Gondang

Perjuangan 3 Siswa SD Seberangi Sungai Naik Styrofoam demi Bisa Pulang

Misteri Penemuan Mayat di Tulung, Korban Disetubuhi lalu Dicekik hingga Tewas

Pemkot Solo Terima Duplikat Arsip Cokro Tulung dan Sriwedari

Hibah RisetMu Pengabdian kepada Masyarakat UMKLA SEGARATA Dorong Gaya Hidup Sehat dan Pengelolaan Keuangan Keluarga

Milad ke-3, UMKLA Gelar Khitan Modern Gratis dengan Teknologi Laser

Penanaman Tanaman Buah dan Pohon Jarak Tandai Gebyar Toleransi di Klaten

UMY Hibahkan Mobil All New Avanza 2024 untuk Universitas Muhammadiyah Klaten

Tim PkM UNU Surakarta Berdayakan Industri Pengecoran Logam Teknik Metal Perkasa

Universitas Muhammadiyah Klaten Tingkatkan Branding Bareng LAUTMU, 30 Ambulans Berstiker UMKLA

Bantu Pengendara Terjebak Banjir, Polisi Terjunkan Truk Sabhara

Kali Plumbon Jebol, Pemkot Semarang Lakukan Penanganan Darurat

Bupati Demak Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari

Pangdam IV/Diponegoro dan Kapolda Jateng Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga Terdampak Banjir

Lebih 20 Ribu Nasi Bungkus Dibagikan ke Warga Terdampak Banjir Semarang

Evakuasi Warga Terdampak Banjir Genuk, TNI Kerahkan Truk LCR

Apes! Kejar Biawak, Remaja Ini Malah Terjebak Gorong-gorong 7 Jam

Gorong-Gorong Sepanjang Jalan Terus Dikebut Dalam TMMD di Wonogiri

Hujan Deras, Gorong-gorong Zaman Belanda Ambrol

Calon Bupati Boyolali Marsono dan ASN RSUD Pandan Arang Dilaporkan ke Bawaslu

Mahasiswa KKN Undip Semarakkan Pesta Demokrasi 2024 di Kriwen Melalui Program KAWAN CERDAS

Berita Lainnya