KLATEN, solotrust.com - Jembatan penghubung antardukuh di Desa Tulung, Kecamatan Tulung, Klaten, Jawa Tengah ambrol setelah diguyur hujan deras sejak siang hingga malam. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Tokoh masyarakat Desa Tulung, Sumiyadi (62) mengatakan, jembatan ambrol itu menghubungkan antara Desa Tulung menuju Dukuh Pepen dan Selogringging.
“Kalau jembatan ini ambrol, warga yang akan ke Pasar Selogringging atau ke sekolah harus memutar jarak sekitar lima kilometer dari Tulung maupun sebaliknya,” terangnya, saat ditemui solotrust.com, Selasa (22/03/2022).
Jembatan mengalami ambrol setelah tebing penyangga terkikis banjir. Sebelumnya wilayah Tulung dan sekitarnya diguyur hujan deras sejak siang hingga malam. Peristiwa itu terjadi pada Senin (21/03/2022) sore sekira pukul 15.00 WIB.
“Pada waktu itu hujan deras, waktu salat asar, sebagian warga di masjid. Lagi rekaat kedua terdengar suara keras seperti pesawat jatuh. Saya kira ada pesawat jatuh ke rumah,” kisah Sumiyadi.
Jembatan sepanjang 15 meter dan kedalaman 15 meter itu ambrol setelah terkikis air di mana aliran sungai sedang deras.
“Pada Senin sore hujan agak reda, warga pada melihat kejadian itu. Ini sepertinya fondasinya terkikis banjir, mungkin saking tingginya curah hujan,” cerita Sumiyadi.
Jembatan penghubung antardukuh itu telah dibangun pemerintah Desa Tulung sejak 25 tahun silam.
“Selain usia jembatan yang sudah tua dan konstruksi fondasi jembatan tidak sekokoh bangunan pada zaman sekarang,” ungkapnya. (jaka)
(and_)