BOYOLALI, solotrust.com – Empat desa di Kabupaten Boyolali bakal menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades). Penyelenggaraan pilkades tahun ini dilakukan apabila kepala desa (Kades) mengalami pemberhentian maupun dalam kondisi meninggal dunia serta mengalami hukuman disiplin.
Dengan sisa masa jabatan lebih dari satu tahun, perlu dilaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) antarwaktu melalui musyawarah desa (Musdes). Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Boyolali, Yulius Bagus Triyanto, saat melakukan pemantauan persiapan pilkades antarwaktu (PAW) di Kantor Kepala Desa Pulutan, Kecamatan Nogosari, Boyolali, Rabu (09/03/2022).
“Di Boyolali ini ada empat desa yang akan mengadakan pemilihan kepala desa antarwaktu," ungkapnya kepada wartawan.
Adapun empat desa itu, yakni Desa Karangjati Kecamatan Wonosegoro yang memiliki dua calon, Desa Pelemrejo Kecamatan Andong dengan dua calon, Desa Pulutan Kecamatan Nogosari dan Desa Dibal Kecamatan Ngemplak, masing masing memiliki tiga calon kepala desa. PAW sendiri akan dilaksanakan serentak di empat desa itu pada Kamis (10/03/2022) di balai desa masing masing.
"Pilkades di empat desa tersebut dilaksanakan besok," ucap Yulius Bagus Triyanto.
Terkait pandemi Covid-19, pelaksanaan pilkades antarwaktu dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Selain itu, pelaksanaan PAW melalui musyawarah desa harus mengikuti ketentuan berlaku, yakni dengan batasan maksimal seratus orang peserta.
"Musdes secara rapat ditentukan melalui aklamasi. Apabila ada yang tidak setuju, maka diteruskan dengan voting. Peserta (Musdes) bervariasi, ada perwakilan dari BPD dengan perangkat desa, tokoh masyarakat di bidang agama, pendidikan ada sepuluh unsur," terang Yulius Bagus Triyanto.
Kendati belum ada kendala dalam persiapan pilkades antar waktu, lanjut dia, bagi kepala desa terpilih harus mampu menjaga kondusivitas lingkungan, serta amanah dalam membawa kemajuan bagi desa masing masing.
"Siapa saja yang terpilih nanti harus dapat menjaga kondusivitas lingkungannya," seru Yulius Bagus Triyanto.
Sementara itu, Camat Nogosari, Joko Prihanto berharap pelaksanaan pilkades antarwaktu dapat berjalan lancar tanpa kendala apa pun.
“Semua tahapan sesuai dengan aturan dan lebih humanis. Kita bisa lebih menyosialisasikan terkait tata cara pilkades sehingga hasilnya kondusif,” pungkasnya. (jaka)
(and_)