BOYOLALI, solotrust.com – Upaya pencegahan stunting terus digencarkan Pemerintah Kabupaten Boyolali. Salah satunya melalui seminar medis digelar di Rumah Sakit (RS) Indriati Boyolali, Sabtu (19/07/2025).
Seminar ini diikuti puluhan dokter, bidan, dan perawat dari berbagai fasilitas layanan kesehatan di Boyolali. Fokus utama kegiatan ini adalah edukasi dan peningkatan kapasitas tenaga medis dalam mendeteksi dini potensi stunting pada anak.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Puji Astuti, mengatakan seminar ini menjadi bagian dari strategi menurunkan angka stunting di wilayahnya yang masih tergolong tinggi.
"Angka stunting di Boyolali masih di angka 20 persen. Ini masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Tengah," kata dia di sela kegiatan.
Disebutkan, edukasi terhadap tenaga kesehatan menjadi langkah penting agar penanganan stunting bisa dilakukan sedini mungkin. Ia berharap para dokter, bidan, dan perawat yang hadir bisa meneruskan edukasi ini ke masyarakat secara langsung.
"Harapannya para tenaga medis dapat lebih sigap melakukan deteksi dini dan intervensi, sehingga angka stunting bisa terus ditekan," tambah Puji Astuti.
Seminar medis juga menghadirkan narasumber dari praktisi kesehatan anak dengan membahas aspek nutrisi, tumbuh kembang, hingga penanganan klinis stunting sejak bayi hingga usia di bawah lima tahun (Balita). (jaka)
(and_)
.jpg)
.jpg)
