SOLO, solotrust.com- Meski Lebaran 2018 masih beberapa bulan lagi, namun PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah berencana mengoperasikan kereta tambahan.
Kepala Stasiun Solo Balapan Nuruddin mengatakan khusus untuk kereta yang beroperasi di rel jalur Pulau Jawa akan dioperasikan 20 kereta api tambahan pada arus mudik Lebaran 2018.
"Tepatnya ada sebanyak 438 rangkaian atau gerbong yang dipesan oleh PT KAI dari PT Inka. Minggu ini sudah mulai uji coba, kalau untuk di Jawa ada 20 rangkaian tambahan," terangnya.
Pihaknya memprediksi, untuk PT KAI Daerah Operasi (Daop) VI akan ada KA tambahan untuk KA Sancaka, KA Lodaya, KA Argo Lawu, dan KA Argo Dwipangga. Dengan kapasitas masing-masing KA sama di kondisi normal, yaitu untuk KA eksekutif 450 kursi, KA ekonomi 640 kursi, dan KA bisnis 524 kursi.
"Selain KA reguler, kami juga akan mengoperasikan KA wisata dengan tarif premium," imbuhnya.
Terkait arus mudik, PT KAI sudah mulai melayani penjualan tiket mulai tanggal 7 Maret 2018. Pembelian pada hari pertama bisa untuk keberangkatan 5 Juni 2018 atau H-10 Lebaran. Sedangkan untuk arus balik menyesuaikan aturan H-90 sebelum keberangkatan.
Soal harga tiket, ia mengatakan belum ada arahan resmi dari pusat. Meski diprediksi kenaikan harga tiket untuk arus mudik sama dengan tahun lalu, yaitu naik 30 persen dari hari normal.
Adapun harga tiket eksekutif pada hari kerja normal Rp 350 ribu dan Rp 450 ribu pada akhir pekan. KA bisnis Rp 275 ribu pada hari kerja dan Rp 285 ribu pada hari normal. Untuk KA kelas ekonomi dari Stasiun Puwosari Rp 230 ribu. (Arum)
(wd)