Hard News

Lewat Kelompok Wanita Tani, Ibu-ibu PKK Desa Baturan Colomadu Sulap Lahan jadi Cuan

Jateng & DIY

2 April 2022 11:19 WIB

Salah satu pojok pembibitan milik Kelompok Wanita Tani Putri Maju, Colomadu, Karanganyar. (Foto: Dok. Solotrust.com/riz)

KARANGANYAR, solotrust.com - Ibu-ibu di Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar mendirikan KWT (Kelompok Wanita Tani) yang dijuluki "Putri Maju".

Perkumpulan ini berangkat dari beberapa kegiatan di Desa setempat, meliputi Kader balita, Posyandu Lansia, PKK, Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), pemberantasan jentik-jentik nyamuk, dan lainnya.



Sejak 15 Oktober 2019 lalu diinisiasi salah seorang anggota, KWT rutin mengelola kebun yang ada di lahan milik salah satu warga. Sayuran seperti selada, buncis, kacang panjang, cabai, bayam, kangkung, terong, bunga telang dan lainnya ditanam serta dirawat untuk selanjutnya disemai dan diperjualbelikan oleh anggota KWT.

Ibu-ibu menjalani kegiatan ini dengan gotong royong, dan membagi jadwal piket untuk saling merawat kebun. Tak hanya mengelola kebun, KWT juga mengelola beberapa olahan hasil kebun, seperti teh dan sirup bunga telang dan keripik pelepah pisang yang menjadi camilan khas Baturan. Bahkan terdapat kolam lele yang diolah oleh bapak-bapak desa setempat.

Inisiasi ini mendapat dukungan positif dari Kepala Desa Baturan Dwi Adi Susilo.

"Ini aktivitas positif sekali, ibu-ibu yang mulanya melakukan kegiatan rutin bersana balai desa, ada lahan kosong, akhirnya bertani bersama," papar Dwi saat berbincang dengan Solotrust.com di Balai Desa Baturan pada Jumat (1/4).

KWT berharap, nantinya kiat ini akan menghasilkan dana dan produk ciri khas Baturan. (riz/dela)

(zend)