SOLO, solotrust.com – Sepekan bulan Ramadan ini, penjualan baju batik dan daster di Pasar Klewer, Solo masih sepi pembeli. Diperkirakan dengan diperbolehkannya mudik, pusat oleh-oleh baju batik ini akan semakin ramai, menjelang hingga setelah hari raya Idulfitri.

Dalam pantauan Solotrust.com pada beberapa kios batik di Pasar Klewer, Solo, saat awal puasa biasanya belum menunjukkan adanya peningkatan signifikan.

“Gak kan kalau dulu sebelum itu rame sih tapi sekarang sepi, belum begitu rame. Standar sih baru puasa satu minggu,” ujar salah satu pedagang batik, Wanti kepada Solotrust.com, Sabtu (9/5).

Wanti juga mengatakan untuk permintaan batik, biasanya akan terjadi setelah lebaran. Karena umumnya masyarakat akan mencari batik untuk dijadikan oleh-oleh saat mudik lebaran nanti.

Sepinya pembeli batik di Pasar Klewer, Solo sangat dirasakan oleh para pedagang batik. Pemilik kios batik lain, Murtini mengungkapkan adanya pengaruh dari pandemi dan kenaikan harga bahan baku yang terus-menerus terjadi berdampak pada penjualan batik saat ini.

“Ya pengaruh banget. Pembelian menurun pasarnya aja kaya gini, mana yang beli. Sebelum corona itu memang, setelah corona itu terus lain. Pokoknya kita bisa bertahan aja sudah bersyukur kalau sekarang. Bisa bertahan terus bisa ngontrak, bisa ini pokoknya bersyukur,” tutur Murtini. (livia/riesta)

(zend)