SOLO, solotrust.com- Kecelakaan karambol yang terjadi di perempatan Jalan Sumpah Pemuda, Mojosongo, atau tepatnya di perempatan Genengan, Mojosongo, Selasa (6/3/2018) siang, menyisakan cerita dramatis. Dimana, dua orang korban yang sempat terjepit di kolong truk, berhasil dievakuasi.
Proses penyelamatan sendiri, membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam. Bahkan, petugas harus mendatangkan alat berat untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang diduga pengendara sepeda motor tersebutg.
Ketika alat berat atau crane datang, truk tronton yang diduga menjadi dalang peristiwa kecelakaan itu, diangkat dengan crane. Suasana mencekam terlihat, saat truk bernomor polisi B 9269 TQ diangkat.
“Tolong dicek lagi, apakah semua tali yang digunakan mengangkut sudah benar posisinya,” teriak Lurah Mojosongo Agus Triyono.
Tak berselang lama, terdengar suara lainnya dari salah seorang petugas.
“Kosik, kosik, alon-alon wae, ojo kesusu,” teriak salah seorang petugas.
Selang beberapa waktu, kedua korban berhasil di evakuasi dan langsung di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya mengakui, jika dua korban yang berada di kolong truk, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
“Masih hidup, masih bisa kami ajak komunikasi tadi. Tadi juga sempat diberi air mineral oleh petugas,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kecelakaan tersebut, melibatkan empat truk, tiga sepeda motor dan satu mobil. Atas peristiwa itu, tiga orang meninggal dunia dan sejumlah korban lain dirawat di rumah sakit. (dit)
(wd)