SOLO, solotrust.com - SD Pangudi Luhur, Solo, menggelar Ujian Sekolah (US) Senin (18/4) hingga Kamis (21/4). Sesuai remomendasi, sekolah ini menyelenggarakan US luar jaringan (luring) untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 dan diikuti 174 murid.
Kendati digelar luring di ruang kelas, SD Pangudi Luhur tetap menerapkan sistem ujian online menggunakan Teams Microsoft Office 365 dengan soal ujian dari pihak sekolah.
Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur, Marsono Adi mengatakan sistem ini sudah dipakai sekolahnya sejak pembelajaran jarak jauh (PJJ) awal pandemi 2020 lalu.
"Kalau dari Dinas (Dinas Pendidikan) sudah masuk semua, soal ujian dari sekolah, jalannya semua offline. Kami soalnya dalam online, jadi anak-anak mengerjakan dengan device (perangkat-red); handphone, tab," katanya kepada Solotrust.com Kamis (21/4) siang.
"Kami dari pertama PJJ Microsof Office 365, tims, kita sudah pembelajaran di situ, tugas di situ, sudah LMS (Learning Management System)," imbuhnya.
Murid peserta ujian membawa perangkat masing-masing. Bagi murid yang tidak memiliki perangkat sendiri, sekolah bekerja sama dengan para alumni membantu meminjamkan perangkat.
"Dulu awal-awal, sekolah berusaha meminjami, jika anak-anak tidak punya device (perangkat-red), jadi sekolah dari alumni minta bantuan handphone untuk anak-anak," jelasnya.
Bukan tanpa kendala, diungkapkan beberapa anak mengalami masalah seperti lupa pasword (kata sandi-red) perangkat, hingga menggunakan perangkat untuk menonton film. Namun, menurutnya kendala itu dijadikan pihaknya sebagai pembelajaran bersama.
"Kemarin ada anak-anak yang lupa pasword HP-nya waktu mau submit (mengirimkan) ke-close, ada juga siswa yang sudah selesai dia malah nonton film drakor (drama Korea). Tidak ada noda tidak belajar," tukas Marsono.
Sementara, US berlangsung selama 4 hari dengan rata-rata waktu dari pukul 07.30 WIB hingga 11.30 WIB dengan waltu istirahat 15 menit.
SD Pangudi Luhur menyediakan 14 ruang ujian dengan maksimal 14 murid setiap ruangnya. Sedangkan, pengawas ujian dilakukan dengan sistem silang dengan mendatangkan guru dari sekolah lain. (dks)
(zend)