SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta saat ini tengah menyiapkan alternatif lokasi parkir saat proyek pembangunan Overpass Manahan dimulai. Sebab proyek yang bakal dimulai 19 Maret mendatang itu akan menghilangkan aktivitas parkir tepi jalan (on street) di sejumlah ruas jalan sekitar lokasi proyek. Untuk lokasi parkir on street di sisi utara perlintasan sebidang, selama ini di berada di Jalan KS Tubun dan Jalan Menteri Supeno.

"Kami berencana mengalihkan lokasi parkir mobil dari tepi Jalan Menteri Supeno ke jalur lambat. Sementara parkir sepeda motor bisa menggunakan sisi barat Jalan KS Tubun,” ungkap Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta M Usman, Rabu (7/3/2018).

Untuk lokasi parkir di sisi selatan perlintasan sebidang, kata Usman, pihaknya bakal menyurati sejumlah sekolah yang ada di Jalan Dr Moewardi. Tujuannya agar pihak sekolah mengizinkan tempat parkir miliknya bisa digunakan untuk parkir umum. Lapangan Kota Barat sisi selatan juga akan dioptimalkan sebagai area parkir pengganti.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, agar Gedung Bhayangkara bisa digunakan sebagai tempat parkir juga. Terutama untuk pengganti aktivitas parkir di malam hari," ujar dia.

Selama proyek Overpass Manahan berlangsung, kata Usman, akan berdampak pada Satuan Ruang Parkir (SRP) di lokasi sekitar pembangunan tersebut. Pihaknya mencatat sedikitnya 600 parkir untuk kendaraan roda dua dan 80 parkir untuk mobil akan terpangkas. Hal itu didasarkan pada penghitungan SRP pada malam hari, sebab selama siang hari aktivitas parkir di Jalan Dr Moewardi maupun lokasi lain cenderung sepi. (vin)

(wd)