SOLO, solotrust.com – Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengusulkan sepeda motor listrik buatan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Volta 401 menjadi kendaraan dinas Pemerintah Kota Solo.
Ia menilai kendaraan listrik jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
“Ya nanti kita sampaikan ke pak wali dulu, kebijakannya kan di beliau, jadi saya memberi contoh saja agar kita semua menghargai ide kreatifitas anak anak bangsa, ” ujarnya di Balaikota Senin (25/4).
Dia mengaku ingin membeli sepeda motor listrik ini karena minim polusi.
“Yang pertama saya lebih menyukai kendaraan yang tidak bising, dan kedua saya tidak memiliki kendaraan,“ tuturnya.
Kendaraan listrik Volta 401 ini dibanderol Rp13-14 juta sudah termasuk dengan kabel pengisian baterai dan administrasi. Bagi yang membeli motor listrik ini juga mendapat keuntungan seperti biaya perawatan yang murah dan pajaknya yang tidak terlalu mahal seperti kendaraan berbahan bakar minyak pada umumnya.
“Untuk pajak itu cukup ringan digunakan untuk masyarakat. Pajak tahunannya (motor listrik) Rp 120 ribu karena BPKB-nya lebih murah itu ada insturmen dari pemerintah untuk memberikan percepatan, jadi ada perbedaan di bpkbnya,“ ujar Direktur Volta Willty Awan.
Motor listrik ini mampu menempuh jarak 60 Km jika baterai terisi penuh. Sedangkan untuk pengisian baterai bisa dilakukan di rumah dengan daya listrik 900 VA ke atas .
“Kalau charge itu ngitungnya 60 km di jalan datar, untuk kecepatan 60km/jam. lama charging klo di rumah 4-5 jam,“ jelasnya. (candra/fathan)
()