Hard News

Jelang Lebaran 2022, Rest Area Boyolali Dipenuhi Pemudik

Jateng & DIY

29 April 2022 10:17 WIB

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin melakukan pemantauan arus mudik Lebaran di rest area 487 A Tol Boyolali, Kamis (28/04/2022).

BOYOLALI, solotrust.com - Jumlah arus kendaraan melintas di Kabupaten Boyolali terus mengalami volume peningkatan, baik di jalur arteri maupun tol. Pantauan di rest area KM 487 A, pada H-4 Lebaran 2022 kendaraan dari Jakarta, Bandung, dan Tanggerang tampak memadati lokasi.   

Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin mengatakan, jumlah pemudik awal hingga hari ini, arus kendaraan terus mengalami peningkatan. Sementara di tol Boyolali terdapat dua rest area, yakni rest area KM 487 A dan rest area 487 B.



“Masing masing rest area A dan B ini memiliki daya tampung 50 kendaraan. Kami memberlakukan 30 menit saat di rest area ini,” katanya kepada wartawan, usai melakukan pemantauan arus mudik Lebaran di rest area 487 A, Kamis (28/04/2022).

Imbauan di rest area selama 30 menit diinformasikan melalui pengeras suara maupun sejumlah baliho.

“Daya tampungnya yang terbatas, maka bagi yang sudah beristirahat selama 30 menit dapat melanjutkan perjalanannya,” ujar AKBP Asep Mauludin.

Terkait puncak arus mudik Lebaran, pihaknya mengacu pada jalur tol Jakarta-Cikampek. Kapolres memprediksi puncak arus mudik Lebaran pada 30 April dan 1 Mei 2022.

“Puncak arus mudik, kami mengacu pada jalur tol Jakarta-Cikampek,” ucap AKBP Asep Mauludin.  

Adapun untuk jalur arteri, sejauh ini arus kendaraan cukup ramai lancar. Kendati demikian, pihak kepolisian tetap memasang alat bantu patok pada pembatas jalan di titik rawan kecelakaan.

“Alat bantu jenis patok kami pasang di titik rawan seperti di jembatan Bangkalan dan jalur Semarang-Solo,” ungkapnya.                 

Kapolres mengimbau pemudik kendaraan roda dua tujuan jarak jauh untuk dihindari. Apabila dengan kendaraan roda dua maksimal dua orang dan tidak membawa barang berlebihan.

“Lebih amannya mudik dengan kendaraan roda empat atau dengan kendaraan umum saja. Kalau terpaksa dengan roda dua harus menggunakan helm dan tidak membawa barang berlebihan. Itu demi keselamatan para pemudik juga,” jelasnya.

Salah satu pemudik dari Jakarta tujuan Bali, Ade Febriana, saat ditemui di rest area 487 A Tol Boyolali mengaku senang dapat mudik tahun ini, mengingat selama dua tahun pandemi Covid-19 tak bisa pulang kampung.

“Tadi sempat macet di wilayah tol Cikampek, mulai lancar setelah Cikampek saja,” ucapnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya