Entertainment

Ekspansi Global, Kakao Webtoon Luncurkan Layanan di Indonesia

Musik & Film

31 Maret 2022 12:04 WIB

Kakao Webtoon (Sumber: Instagram @kakaopageindo)

Solotrust.com -Kakao Webtoon meluncurkan layanannya di Indonesia. Sebagaimana dikabarkan media bisnis Korea Selatan, Pulse News, Jumat (28/4), Indonesia dengan populasi terbesar keempat di dunia dengan sekitar 280 juta penduduk, diharapkan menjadi pintu gerbang ekspansi Kakao Webtoon ke negara-negara ASEAN lainnya.

Kakao Entertainment mengakuisisi Neo Bazar Indonesia pada tahun 2018 untuk memperluas kehadirannya di pasar Asia Tenggara dan mengubah nama layanan webtoon Neo Bazar Webcomics menjadi Kakao Page Indonesia pada Januari 2020.



Untuk meningkatkan pertumbuhannya di pasar setelah sukses di Thailand dan Taiwan, perusahaan itu mengubah nama layanan webtoon-nya menjadi Kakao Webtoon, yang akan menawarkan lebih banyak judul cerita original dari Kakao.

Langkah tersebut juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperluas kehadirannya di pasar global, terutama di pasar Amerika Utara dan Asia Tenggara.

Perusahaan konten Korea tersebut akan menghadirkan 50 K-webtoon populer di Indonesia setelah dilokalisasi, termasuk judul populer "Business Proposal" dan "Solo Leveling".

Kakao berencana untuk meningkatkan lineup webtoon menjadi lebih dari 700 judul di Indonesia sebelum akhir tahun ini.

"Pasar Indonesia sangat penting bagi tujuan global kami. Kami akan berusaha untuk naik ke posisi teratas di pasar dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar," kata Park Jong Chul, kepala divisi bisnis global Kakao Entertainment.

Kakao memang tengah fokus dalam ekspansi global. Maret lalu founder Kakao, Kim Beom Su, memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai CEO setelah menjabatnya sejak 2015. Sebagaimana dikabarkan The Korea Times, Kim telah menawarkan untuk mengundurkan diri sebagai ketua dewan untuk lebih fokus memimpin ekspansi luar negeri perusahaannya, seperti yang dilakukan saingan utamanya, pendiri Naver Lee Haejin, lima tahun lalu.

"'Beyond Korea' adalah misi Kakao sekaligus permintaan masyarakat Korea untuk merintis tanah-tanah baru di pasar luar negeri. Saya harap Anda akan bergabung dalam perjalanan baru menuju impian kami untuk menjadi perusahaan hebat yang melampaui perusahaan TI global," kata Kim dalam pesannya kepada seluruh karyawan Kakao.

Sementara itu, seperti diberitakan The Korea Herald, dimulai dengan Jepang, Kakao berencana untuk memperluas pijakannya di arena global dengan mengadopsi manajemen strategi bisnis top-down.

"Anak perusahaan Kakao telah memasuki pasar global berdasarkan strategi mereka sendiri yang terpisah. Tetapi untuk menciptakan sinergi dengan bisnisnya di luar negeri, kami perlu mendorong batasan lintas afiliasi,” kata Namkoong Whon, calon CEO Kakao yang baru, dalam konferensi pers online.

Kakao Entertainment, salah satu afiliasi global utama Kakao yang menargetkan negara-negara seperti Amerika Utara, kawasan ASEAN, Tiongkok Raya, India, dan Eropa dengan Kakao Webtoon, bertujuan untuk meningkatkan volume transaksi globalnya tiga kali lipat pada tahun 2024.

Perusahaan akan fokus pada produksi layanan streaming, program TV dan film, dengan konten menggunakan IP (Intellectual Property/Kekayaan Intelektual) besar-besaran, kata Kakao.

Menurut Kim Beom Su, Namkoong juga akan mengambil alih bisnis metaverse baru untuk memindahkan "Beyond Mobile". Berdasarkan kepemimpinan Namkoong, bisnis dan layanan Kakao akan dirombak menjadi struktur yang memudahkan untuk mengetuk pintu di luar negeri. (Lin)

(wd)