Solotrust.com - HYBE baru saja melaporkan pendapatannya untuk kuartal pertama (Q1) tahun ini. Sebagaimana dikabarkan Music Business Worldwide, Rabu (4/5), HYBE menghasilkan sekitar $226 juta (sekitar Rp3,2 triliun), naik 59,8 persen dari kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
BTS sangat berkontribusi untuk raihan ini, terutama dari sisi konser. Grup itu menggelar konser "Permission to Dance on Stage: Seoul" di bulan Maret, yang menarik 45,000 penonton langsung and 1,4 juta penonton streaming. Konser itu sukses besar di box office global, dengan meraup $32,6 juta dari 3.711 bioskop di 75 negara.
Totalnya, konser HYBE di Q1 menghasilkan sekitar $48,5 juta, naik 35,4 persen dibandingkan kuartal tahun sebelumnya. Ini adalah penggerak utama pendapatan.
Jumlah tersebut mempertimbangkan pendapatan streaming langsung, yang termasuk dalam kategori pendapatan konser mulai tahun 2022, yang sebelumnya dilaporkan sebagai bagian dari pendapatan konten.
Penggerak pendapatan terbesar kedua HYBE di Q1 adalah apa yang mereka sebut sebagai bisnis "Keterlibatan Artis Tidak Langsung", yang diterjemahkan menjadi penggunaan nama artis oleh perusahaan dan kemiripan mereka untuk peluang merek dan iklan (tanpa partisipasi artis). Sektor ini menghasilkan sekitar $103,8 juta, naik 17,7 persen dari tahun sebelumnya.
Penjualan album juga tumbuh sebesar 18,5 persen, naik dari $43,2 juta pada Q1 2021 menjadi $51,1 juta pada Q1 2022. Sementara itu, pendapatan merchandise dan lisensi perusahaan mencapai $54 juta di Q1, naik 5,4 persen dari tahun sebelumnya.
Jumlah pengguna Weverse justru turun 5 persen di Q1, menjadi 6,4 juta, dibandingkan dengan 6,8 juta yang dilaporkan pada akhir kuartal sebelumnya (Q4 2021). Namun, pendapatan rata-rata per pengguna yang membayar untuk Weverse naik, baik dari tahun ke tahun maupun kuartal ke kuartal.
Laba Bersih HYBE di Q1 2022 adalah $24,4 juta (sekitar Rp350 miliar), naik 78,7persen dari tahun sebelumnya.
"Mampu bersama BTS adalah berkah besar bagi HYBE. Kami akan fokus mendukung BTS agar grup ini dapat berkembang tanpa henti. Perjalanan BTS baru awal. Sulit untuk memperkirakan seberapa jauh grup ini akan melangkah, dan HYBE akan bersama BTS hingga akhir," kata CEO HYBE Park Jiwon, mengutip dari SBS Star. (Lin)
(zend)
