Serba serbi

Google Akuisisi Raxium, Inovator Layar MicroLED yang Bantu Ciptakan Headset AR yang Lebih Bagus dan Murah

Teknologi

8 Mei 2022 11:10 WIB

Ilustrasi. (Foto: Pixabay/Tumisu)

Solotrust.com - Google mengakusisi Raxium. Raksasa teknologi itu mengumumkan kabar tersebut via blognya pada 4 Mei waktu setempat.

"Hari ini kami mengumumkan bahwa Google telah mengakuisisi Raxium, inovator dalam teknologi layar MicroLED panel tunggal. Tim di Raxium telah menghabiskan waktu lima tahun untuk membuat tampilan resolusi tinggi yang diperkecil, hemat biaya, dan hemat energi yang telah meletakkan dasar bagi teknologi tampilan masa depan," kata Google.



"Keahlian teknis Raxium di bidang ini akan memainkan peran kunci saat kami terus berinvestasi dalam upaya hardware (perangkat keras) kami," lanjut Google.

Raxium, yang berbasis di Fremont, California akan bergabung dengan tim Perangkat & Layanan Google. MicroLED akan menjadi kunci untuk menciptakan generasi baru untuk headset Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality.

"Kami senang memiliki tim di Raxium untuk membantu mewujudkan tujuan kami dalam membangun perangkat dan layanan yang bermanfaat untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari orang-orang," kata Google.

Sebagaimana dilaporkan The Verge, teknologi MicroLED dapat berguna untuk membuat tampilan AR yang lebih hemat energi daripada solusi lain, namun tetap terlihat berwarna.

Selain itu, Raxium sedang mengerjakan "integrasi monolitik" untuk MicroLED, yang akan diproduksi dari jenis silikon yang sama yang digunakan untuk sebagian besar prosesor, yang berpotensi menurunkan harga secara signifikan.

Menurut situs web Raxium, layar Super AMOLED di ponsel memiliki pitch piksel (jarak antara pusat satu piksel, dan pusat piksel lain di sebelahnya) sekitar 50 mikron, sedangkan MicroLED-nya dapat mengatur sekitar 3,5 mikron. Ini juga membanggakan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang lebih dari lima kali lebih baik daripada rekor dunia mana pun.

Google sebelumnya mengakuisisi pembuat kacamata North pada tahun 2020, dan dilaporkan mempekerjakan insinyur untuk membangun sistem operasi AR. Pada bulan Januari, The Verge melaporkan bahwa Google Labs sedang membuat headset AR yang disebut Project Iris.

Mengenai kompetisi, Microsoft telah menghadirkan perangkat AR dengan HoloLens, sementara Apple, Meta, Snap, dan lainnya dilaporkan berinvestasi besar-besaran untuk membuat perangkat keras mereka sendiri. (Lin)

(zend)