Hard News

Sempat Alot, Kini PKL RSUP Karyadi Rela Lapaknya Digusur

Nasional

9 Mei 2022 18:05 WIB

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto. (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com – Satpol PP bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil menggusur pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sepanjang Jalan Karyadi dan Jalan Veteran, Kota Semarang, Senin (9/5).

Padahal beberapa waktu sebelumnya proses penggusuran lapak sempat berlangsung alot lantaran adanya penolakan dari PKL.



Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto menjelaskan posisi lapak PKL tersebut menganggu arus lalu lintas kendaraan yang melintas. Lapak yang berdiri di lahan milik KAI tersebut terlalu menjorok ke jalan.

Nantinya lokasi lapak PKL yang digusur tersebut akan digunakan sebagai jalur pedestrian sekaligus melengkapi pusat kuliner di kota Semarang.

"Kita saat ini baru menertibkan 30 lapak yang ada di sisi kanan jalan Karyadi, karena sudah direncanakan akan ada kawasan kuliner. Ya bisa jadi untuk pedestrian atau wilayah hijau," jelas Fajar.

Selanjutnya, ia akan mempertimbangkan lebih detail rencana penggunaan bekas lapak PKL tersebut. Misalnya bagian sisi kanan kiri jalan tersebut memang sangat di karena berkaitan dengan lahan milik RSUP Karyadi yang berada di seberang lapak yang dibongkar tersebut.

"Kita harus memperhatikan sisi kanan dan kirinya, nanti akan ada komunikasikan dengan pihak rumah sakit", paparnya.

Pembongkaran lapak PKL tersebut juga digadang dapat membuat jalan protokol lebih bagus dan lebar.

"Kami memastikan jalan ini benar-benar lebar dan bagus karena masuk wilayah protokol", tambahnya.

Di sisi lain, dirinya lega karena proses pembongkaran dengan menggunakan alat berat itu tidak mendapat perlawanan dari para pedagang.

"Saya sangat berterima kasih kepada pak Budi, karena biasanya ada perlawanan. Dengan kedewasaan para pedagang mereka mau dipindah," jelasnya. (fj)

(zend)