SOLO, solotrust.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berusaha mendorong ekspor furnitur ke negara Asia Timur terutama Jepang. Salah satu upaya Pemkot melalui sinergi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui kegiatan Klinik Produk Ekspor di Hotel Alila, Kamis (8/3/2018).

Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag, Ari Satria mengatakan, klinik tersebut bertujuan untuk mendongkrak ekspor furnitur ke negara Jepang dan negara berkarakteristik sama.

"Kami ingin para peserta aktif berdiskusi dengan kami terkait permasalahan operasional produknya maupun solusi untuk lebih mengembangkan produknya," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula delegasi dari Japan External Trade Organization (Jetro). Dengan harapan akan lebih memacu pengembangan produk furnitur di Solo.

"Solo kami pilih untuk penyelenggaraan Klinik Ekspor karena Solo salah satu kota penghasil produk ekspor furnitur yang besar di Jawa Tengah, yang berkontribusi dalam ekspor Nasional," paparnya.

Acara tersebut diikuti oleh para pelaku usaha tingkat industri besar, Usaha Kecil Menengah (UKM), serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pihaknya berharap acara tersebut berdampak pada pengembangan produk UKM untuk pasar ekspor dan peningkatan kemampuan UKM.

Selain itu, terjadi peningkatan ekspor produk-produk bernilai tambah dan peningkatan keterlibatan produk Indonesia dalam rantai nilai global. Juga pengembangan pasar-pasar ekspor baru, serta peningkatan promosi, fasilitasi, dan kerja sama teknis bagi pelaku usaha nasional. (Arum)

(wd)