Hard News

Mengganggu Estetika, Kabel Udara di Kota Lama Semarang Akan Dicopoti

Nasional

17 Mei 2022 15:56 WIB

Jaringan kabel listrik yang melintang di salah satu ruas jalan di depan Polder Tawang yang akan ditertibkan oleh Pemkot Semarang, Selasa (17/5). (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Area Kota Lama di Kota Semarang akan steril dari kabel udara di akhir Mei 2022. Pasalnya, kabel di kawasan tersebut dianggap mengurangi estetika keindahan area yang menjadi destinasi wisata di Kota Semarang.

Kegiatan penertiban itu awalnya dari viralnya Kawasan Kota Lama Semarang yang menyalip jumlah kunjungan wisatawan di Kawasan Candi Borobudur, Magelang. Hal tersebut menjadi perhatian masyarakat yang tertuju pada salah satu destinasi pelancong di Ibu Kota provinsi Jawa Tengah tersebut.



Dari pantauan Solotrust.com di sekitar Kota Lama tampak banyak kabel udara yang melintang diberbagai titik, salah satunya di Bangunan Speigel. Kondisi kabel melintang yang tidak terlalu tinggi berada di ruas jalan yang ramai kendaraan roda dua dan roda empat.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, memastikan jika penurunan  kabel udara itu akan rampung akhir Mei ini. Penertiban kabel udara, jelasnya, itu awalnya dari laporan  warga yang menyampaikan di kanal media sosialnya.

Pengerjaan penurunan kabel di Kota Lama resmi dimulai 12 Mei lalu yang di mulai dari Polder Tawang yang selanjutnya menyasar ke area lain di sekitarnya.

Walikota yang akrab disapa Hendi ini pun menyampaikan jika upaya pembebasan kabel di udara tidak hanya direncanakan di kawasan Kota Lama Semarang, namun penertiban kabel udara akan merambah ke daerah lain. 

"Dua ruas jalan di Kota Lama ini kita upayakan sebagai pilot project kawasan tanpa kabel di udara, sedangkan target ke depan yang terdekat adalah pada kawasan Segitiga Emas, yaitu sekitar ruas jalan Gajahmada, Pemuda, Pandanaran, hingga bertemu di kawasan Simpanglima Kota Semarang," tutur Hendi dalam siaran pers resmi Pemerintah Kota Semarang.

Menurut laporan yang diterima dari berbagai pihak, penertiban kabel di Kota Lama sendiri belum langsung bisa dilakukan. Pasalnya masih harus dilakukan penggalian dibagian bawah.

"Tapi lainnya diupayakan bisa sesuai rencana," pungkas Hendi.

Selanjutnya, penggantian jalur kabel udara akan diganti ganti dengan saluran kabel bawah tanah. Nantinya penanaman kabel melalui jalur bawah (ducting) akan merambat menuju kawasan segitiga emas di Kota Semarang. (fj)

(zend)