REMBANG, solotrust.com - Permukiman warga di pesisir Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dihantam banjir rob, pada Senin (23/5) kemarin. Peristiwa itu membuat rumah-rumah warga rusak dan terendam air laut.
Kasi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rembang Pramujo mengungkapkan, berdasarkan laporan yang ia terima dari warga, sudah sejak tiga hari ini ombak di pesisir Rembang cenderung kuat. Puncaknya pada Senin (23/5) pagi kemarin sekitar pukul 09.00 WIB, air laut pasang dan disertai ombak besar.
Kondisi yang demikian itu, lanjut Pramujo membuat masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Rembang terkena imbasnya. Rata-rata rumah mereka yang dekat dengan pantai tergenang air laut.
“Sepanjang pantai mulai dari Kaliori sampai Sarang terdampak rob. Rata-rata hampir sama, rumahnya tergenang air. Dan yang parah dampaknya, rumah warga rusak bahkan roboh,” tuturnya.
Hingga saat ini, Pramujo mengungkapkan, ombak di wilayah pesisir Rembang masih cenderung kuat, hanya saja air laut sudah perlahan mulai surut.
“Saat ini masih kuat ombaknya, kalau air sudah surut," ungkapnya.
BPBD Rembang mencatat, lima unit rumah milik warga di tiga kecamatan dilaporkan rusak akibat dihantam banjir rob.
Lima rumah yang rusak akibat banjir rob adalah milik Sutiah dan Prapto warga RT 09 RW 05 Desa Pandangan Kulon Kecaman Kragan.
Kemudian rumah milik Suhadi Warga RT 01 RW 04 Desa Kalipang Kecamatan Sarang dan dua lainnya yang merupakan Warga Desa Gegunung Kulon, Kecamatan Rembang.
“Di Pandangan Kulon yang roboh total satu rumah, Roboh sebagian rusak berat satu rumah. Di Kalipang roboh total satu rumah. Gegunung Kulon roboh sebagian rusak berat dua rumah. Sementara ada lima rumah yang terkena dampak rob. Roboh total dua rumah, rusak berat tiga rumah,” pungkasnya. (mn)
(zend)
