Hard News

Solusi Rob Tanjung Mas, Pemkot Semarang bakal Bangun Tanggul Laut

Sosial dan Politik

30 Mei 2022 19:31 WIB

Regional Head III PT Pelindo Tanjung Mas, Ardhy Wahyu Basuki usai menandatangani MoU dengan Pemkot Semarang, Senin (30/05/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/fajar)

SEMARANG, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Tanjung Mas di Kantor Wali Kota Semarang, Senin (30/05/2022). Kerja sama ini merupakan bagian dari solusi dalam mengatasi banjir rob di wilayah pesisir Semarang Utara yang terjadi beberapa waktu lalu.

Regional Head III PT Pelindo Tanjung Mas, Ardhy Wahyu Basuki, menjelaskan maksud dari MoU bersama Pemkot Semarang. Pihaknya telah menghibahkan area milik Pelindo untuk dikelola Pemkot Semarang yang ada di wilayah Tambak Lorok Tanjung Mas.



"Pemkot bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) akan membangun semacam fasum (fasilitas umum) bagi masyarakat sekitar," ungkapnya, saat ditemui di lobi Kantor Wali Kota Semarang.

Ardhy Wahyu Basuki menceritakan, pembangunan sabuk laut terkendala dan tidak dapat dilakukan karena masuk dalam area Pelindo. Pihak Pelindo pun menyadari pembangunan tanggul laut harus segera dikerjakan guna mengatasi permasalahan banjir rob. Karenanya, Pelindo bersedia menyerahkan lahan sebagai bentuk hak guna kepada Pemkot Semarang.

Hal itu senada dengan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. Dirinya menyampaikan pembangunan sabuk laut akan segera dilakukan, mengingat BBWS dan Kementerian PUPR menyatakan anggaran sudah tersedia.

"Anggaran sudah ada, sudah disampaikan awal tahun ini, sudah siap proses lelang, tetapi terkendala lahan karena masuk dalam area Pelindo," katanya.

Bentuk MoU dilakukan hari ini, menurut Hendi adalah hasil upaya komunikasi yang telah terjalin selama ini.

"Alhamdulillah hari ini pukul 11.00 sudah ditandatangani,"  ucapnya.

Selanjutnya, proses lelang proyek pembangunan akan segera dilakukan. Hendi menyebut, proyek ini akan memakan waktu sekira dua tahun dan menghabiskan anggaran Rp300 miliar.

"Target pembangunannya dua tahun, 2022 berjalan hingga 2023," pungkasnya. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Sekolah Rakyat, Terobosan Pemerintah Putus Mata Rantai Kemiskinan di Tanah Air

Kementerian Komdigi Ajak Media Sukseskan Sekolah Rakyat

Putra Putri Lawu 2025 Siap Angkat Potensi Pariwisata Karanganyar

Bupati Karanganyar Lantik Direksi dan Komisaris Baru BPR BDK, Diharapkan Tingkatkan Kinerja

Kanwil Kemenkum Jateng-UMUS Brebes Buka Peluang Kerja Sama

HUT Bhayangkara ke-79, Polres Karanganyar Gelar Upacara di Area Makam Presiden Soeharto

Pemkot dan Forkopimda Kota Semarang Salurkan Bantuan bagi Warga Tambaklorok

Openship Kapal Perang, TNI AL Bebaskan Warga Masuk Bagian dalam Kapal

Tiru Sunda Kelapa, PUPR Pasang Geobox di Pelabuhan Tanjung Mas

Rob Tanjung Mas Lumpuhkan Aktivitas Warga 2 Kelurahan

Tanggul Area Tanjung Mas Jebol, Air Rob Genangi Pemukiman

Cegah Bahaya Judi Online, Kemenkum Jateng Beri Edukasi Pelajar SMK Nusaputera

Warga Semarang Sambut Baik Kebijakan Dana Operasional Rp25 Juta/RT per Tahun

Perkuat Penilaian Peacemaker Justice Award, Kemenkum Jateng Anjangsana ke Pengadilan Tinggi Semarang

Wali kota Semarang Minta Maaf dan Beri Perhatian Khusus Keluarga Korban Kecelakaan Feeder Trans Semarang

Wali Kota Semarang Terima Permohonan Maaf 5 Mahasiswa Terlibat Kerusuhan May Day

Wali Kota Semarang Lantik Budi Prakosa Jadi Pj Sekretaris Daerah

Prabowo Tegaskan Komitmen Pembangunan Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa

Langganan Banjir di Bandarharjo, Wali Kota Semarang Koordinasi dengan Pelindo

Andika-Hendi Bahas Pemberdayaan Anak Muda dan Ekonomi Kreatif di Solo

Luthfi-Yasin Ketinggalan di Survei SMRC, Jokowi Beri Pesan Yakinkan Pemilih

Tokoh Lintas Agama dan Warga Karanganyar Doakan Kemenangan Andika-Hendi

Hasil Survei Unggul, Hendrar Prihadi: Tetap Serap Aspirasi Masyarakat

Megawati Dijadwalkan Ikut Kampanye di Solo

Kalah Start, Andika-Hendi Optimistis Kejar Angka Kemenangan Pilkada Jateng

Berita Lainnya